Author : Shin Rin Rin
Cast
:
- Im
Yoon Ah (SNSD)
- Lee
Donghae (SUJU)
-Cho
Kyuhyun (SUJU)
- Lee Hyukjae (SUJU)
- Jo
Twins (BOYFRIEND)
-Shin Dong Woo/ CNU (B1A4)
-Cha Sun Woo / Baro (B1A4)
-Kim Taeyeon (SNSD)
-Choi Sooyoung (SNSD)
Rating :
General
Genre :
Romance, Comedy,
Friendly
Hai Reader, ini karyaku yang pertama maav ya kalau gak nyambung. Tanpa
basa-basi langsung aja.
Oh iya disini Jo Twins namanya diganti Im Twins ya karena Yoona, Kwangmin
dan Youngmin satu keluarga
-Happy Ready-
Ting…Tong..Ting..Tong…
*Anggap aja itu suara bel masuk sekolah*
AUTHOR Pov
Di Aula Sekolah
“Selamat pagi anak-anak, Saya perwakilan dari seluruh guru yang ada
disini ingin mengucapkan selamat kepada murid kelas 3 yang sudah lulus dengan
hasil yang memuaskan dan juga selamat untuk kalian siswa kelas 1 dan 2 yang
melanjutka / naik kelas ke kelas 2 dan 3. Saya turut bangga kepada kalian
semua. Dan bagi siswa/I kelas 3 semoga kalian bisa meneruskan ke universitas
yang kalian inginkan. Saya ucapkan terimakasih dan sekali selamat saya bangga
kepada kalian semua” Ucap salah satu guru di depan siswa/i SMA Dongwook dengan
microfons yang cukup keras yang didengarkan oleh siswa.i disekolah itu dan
dilanjutkan tepuk tangan dari semua orang yang ada di aula itu.
“Yoona-ya, akhirnya kita lulus dengan nilai yang memuaskan. Kita bisa
masuk universitas yang terkenal itu” Kata Taeyoen kepada sahabatnya, dengan
wajah ceria yang membuat gadis imut itu semakin lucu dan menggemaskan.
“Aku tau, Aku tidak perlu susah payah sebenarnya untuk masuk universitas
itu” Kata Yoona sahabat Taeyoen itu dengan wajah yang datar dan terbilang cuek.
“Maksudmu Yoong? Itu Universitas yang terkenal paling disiplin dan sangat
elit di Seoul. Mana bisa kita masuk tanpa nilai yang harus perfect itu” Kata
Taeyoen yang Nampak kesal pada sahabtanya itu karena meremehkan universitas
unggulan itu.
“Iya, aku tau. Aku hanya bercanda Kim Taeyoen” Jawab Yoona santai
“Ya, kalian kenapa meninggalkanku dengan si namja babo ini?” Tiba-tiba
datanglah yoeja dan namja yang menghampiri 2 sahabatnya itu.
“Aish, Choi Sooyong bisa pelankan suaramu?” Kata Yoona agak sedkit kesal
karena teriakan sahabatnya itu.
“Kau Yoong, masih saja bersikap dingin, namja babo inikan sahabatmu dari
kecil mana bisa kamu tinggalkan dia bersamaku merepotkan sekali” Jawab yoeja
itu yang tak lain adalah Sooyong.
“Soo, jangan memanggilku namja babo. Kalau sekali lagi kau memanggilku
seperti itu aku tidak akan menganggapmu sahabat lagi” Kata namja itu sedikit
kesal
“Cih, memang kamu babo. Emang siapa yang bilang kalau kita sahabatan
kalau tidak karena Yoona” Kata Sooyong yang tak kalah kesal karena tingkah laku
namja itu.
“Kalau aku babo mana mungkin aku bisa mendapatkan nilai yang lebih tinggi
daripada kamu” Ledek namja itu pada Sooyong.
“Itu untung-untungan kalau aku ikut belajar bersamamu dan Yoona pasti
nilaiku jauh lebih baik darimu” Jawab Sooyong yang tak mau kalah dengan namja
itu.
“CUKUP, kalian berdua kalau mau berdebat di persidangan saja sana, aku
pusing tau.” Kata Yoona kesal karena kedua sahabatnya itu tidak kunjung
berhenti bertengkar.
“Iya kalian ini kenapa si sudah mau jadi mahasiswi tingkahnya seperti
anak kecil” Sahut Taeyoen yang tak kalah kesal dengan Yoona karena tingkah
kedua sahabatnya itu.
“Yoona Nona…” Teriak 2 namja yang tiba-tiba datang dan
menghampiri 3 yoeja dan 1 namja.
“Hai, Im Twins..” Kata namja yang merubah ekspresi
kesalnya tadi menjadi ceria dan merangkul kedua namja itu.
“Ya, Baro Hyung hentikan aku bukan anak kecil lagi” Kata
salah satu namja yang memanggil nama Yoona.
“Ya, Kwangmin jangan seperti itu. Apa kamu tidak sayang
lagi pada Hyungmu ini” Kata Baro namja yang bertengkar dengan Sooyoung tadi.
“TIDAK. KAMI MASIH WARAS” Kata 2 namja itu berbarengan.
“Ada apa kalian memanggilku” Kata Yoona yang dari tadi
hanya diam memandangi 3 namja itu.
“Nona, kata Appa kita harus pulang bersama. Appa mengajak
kita makan bersama untuk merayakan kelulusanmu dan kelulusan kita” Kata salah
satu namja itu yang tak lain adalah Youngmin
“Baiklah. Soo, Taeng apa kalian mau ikut?” Tanya Yoona
kepada kedua sahabatnya itu walaupun sikapnya dingin tapi dia sebenarnya
memiliki hati yang hangat dan baik hati.
“Ah, tidak Yoong terimakasih aku ada acara juga dengan
keluarga setelah ini” Kata Taeyoen
“Aku juga Yoong, keluargaku juga mengadakan acara dirumah
untuk merayakan kelulusanku ini” Lanjut Sooyoung.
“Yoong, kenapa kamu tidak mengajakku” Kata Baro dengan
menunjukkan wajah memelasnya.
“Ah, Hyung. Tanpa Nona mengajakmu kau juga pasti akan
ikut” Jawab Kwangmin tiba-tiba dan Yoona hanya menganggukkan kepalanya tanda
setuju dengan kata dongsaengnya itu.
“Hehehehe….” Kata Baro dengan cengiran kasnya itu.
“Okelah. Ayo Kajja. Kami duluan Taeng, Soo” Ajak Yoona
pada ketiga namja itu dan sekalian meminta ijin pulang duluan kepada kedua
sahabtnya itu.
“Nona, Kami duluan” Lanjut Im Twins itu dan Baro
melambaikan tangannya pada kedua yoeja itu juga.
AUTHOR Pov End
Mereka ber-4 tiba di restaurant bintang 5 milik keluarga Im itu. karena keluarga Yoona memang terbilang kaya raya.
AUTHOR Pov
“Yoona, Kwangmin, Youngmin, Baro… Sini” Panggil Nyonya Im
sambil melambaikan tangannya untuk memanggil mereka dari meja makan yang sudah dipesan oleh
keluarga Im itu yang tak lain adalah Omma Yoona dan Im Twins.
“Anyanghaseo Ommanim” Salam Baro pada Nyonya Im sambil
membungkukkan badan 90derajat tanda sopan santun .
“Anyanghaseo Baro-ya. Jangan bersikap begitu seperti kita
baru kenal saja. Ayo silakan duduk” Kata Nyonya Im kepada mereka ber-4.
“Omma, Appa kemana? aku tidak melihatnya disini” Kata
Yoona sambil celingak celinguk mencari Appanya.
“Appamu masih dijalan bersama oppamu tadi Appamu tidak
bawa mobil mangkannya Oppamu yang menjemputnya ke kantor. Mungkin sebentar lagi
mereka akan datang” Jawab Nyonya Im lembut.
“Mianhe, Kami telat.. “ Tiba- tiba terdengar suara berat
dari seorang namja separuh baya yang tak lain adalah Tuan Im.
“Tidak apa-apa Yoebo, kita juga baru saja sampai” Kata
Nyonya Im kepada suaminya itu.
Akhirnya Keluarga Im dan Baro menikmati makan siangnya
itu bersama dengan lahap tanpa ada suara melainkan hanya suara sendok dan garpu
saja yang berbunyi.
“Oh iya Yoong, Appa sudah mendaftarkanmu dan Baro di Universitas Seoul Entertainment” Kata Tn.Im kepada Yoona yang sudah tidak lagi dengan aktifitasnya makan.
“Iya
Appa” Jawab Yoona santai.
“Gomawo
Aboji” Lanjut Baro sambil tersenyum.
“Appa,
Appa tidak lupakan dengan margaku” Tanya Yoona pada Appanya itu.
“Tenang
saja, Appa tidak akan lupa. Appa selalu ingat dengan margamu itu” Kata Tn. Im
pada putrinya itu.
“Aku
tidak mau memakai marga Appa untuk masuk univesitas itu dan aku tidak mau
memanfaatkanny, karena marga Appa itu untuk kesenaganku sendiri” Kata Yoona
sambil melirik Oppanya itu.
“Uhuk..Uhuk..
Apa maksudmu Yoong” Kata Namja yang sedang diperhatikan Yoona dan sampai-sampai
dia tersedak karena mendengar kata-kata dongsaengnya itu.
“Omo..
Chagi kalau makan pelan-pelan” Kata Nyonya Im lembut sambil memeberikan minum
kepada anak sulungnya itu.
“Aku,
tidak mau seperti Oppa, semua orang dikampus memandangku sebagai tuan muda
besar sepertimu yang harus disanjung dimanapun berada karena marga Appa itu.
“Asal
kau tahu Yoong, Oppa juga tidak meminta marga ini. Kalau bisa aku ingin marga
Omma saja sama sepertimu dan Im Twins ini. Aku di sana juga kuliah bukan ingin
disanjung saja” Jawab Namja itu ketus.
“Cih..
Apa itu benar” Lanjut Yoona dingin dan ketus.
“Sudah,
Kalian ini kenapa? Appamu jadi sedih karena marga Appa tidak mau di akui oleh
anak-anaknya ini” Kata Nyonya Im yang sedikit memarahi kedua anaknya itu dan
melihat suaminya sedkit murung.
“Salah
siapa Yoona yang mulai duluan” Kata namja itu sambil melirik Yoona.
“Ya..
Kenapa Oppa menyalahkanku” Cetus Yoona yang sedang kesal.
“CUKUP…
Kenapa kalian. Ayo minta maav, Appa gak mau denger kalian berantem lagi dan
mengungkit-ngungkit marga Appa ini” Kata Tn. Im emosi karena dia tidak tahan
lagi dengan sikap kedua anaknya itu dan pergi dari meja makan itu untuk pergi
kekamar mandi.
“Oppa,Nona.
Cepatlah kalian saling minta maav” Kata Youngmin dan diberi anggukan oleh
kembarannya itu.
“Iya.
Yoong minta maavlah pada Oppamu kaliankan bersaudara” Lanjut Baro karena Yoona
dan Oppanya itu tidak kunjung berjabat tangan.
“Sudahlah
Omma mau menyusul Appamu kalau omma kembali kesini lagi kalian belum minta
maav, Omma akan mengambil fasilitas kalian” Kata Nyonya Im agak sedikit kesal
juga kepada kedua anaknya itu dan berdiri dari kursinya untuk menjemput
suaminya di kamar mandi.
Beberapa menit kemudian
Yoona dan Oppanya sudah berjabat tangan dan meminta maav pada kedua orang
tuanya itu dan mereka berdua berjanji tidak akan bertengkar lagi mengenai marga
Appanya itu.Dan keluarga Im pulang ke rumahnya menjalankan aktivitasnya masing
– masing dirumahnya.
AUTHOR Pov End
Seminggu Kemudian
Yoona Pov
Universitas Seoul
Entertainment
Aku masih belum menjadi
mahasiswi universitas ini melainkan masih calon. Tujuanku kesini untuk menemani
ke-2 sahabatku ini Kim Taeyoen dan Choi Sooyoung untuk mendaftar menjadi
mahasiswi di universitas yang terkenal di Seoul ini.
“Yoong, kenapa kamu sudah
duluan mendaftar di universitas ini. Padahal pendaftaran dibuka baru hari ini”
Tanya Taeyoen padaku
“Tentang itu… em..” Matilah
riwayatku aku harus berkata apa pada mereka berdua. Apa aku harus jujur pada
sahabatku ini.
“Taeng, kamu lucu sekali,
Yoong kita inikan pandai. Oh tidak bisa dibilang jenius. Seminggu yang lalu
Song Sajangnim merekomendasikan universitas ini kepada Yoona. Jadi Yoona sudah
daftar duluan sebelum kita daftar” Lanjut Baro bercerita panjang lebar.
Aku sedikit lega. Untung Aku
tadi SMS Baro untuk datang kesini walaupun aku bukan bermaksud menyuruhnya
untuk menolongku melainkan Sahabatku ini lagi masa PDKT dengan Taeyeon walaupun
Taeyeon belum menyadarinya kalau Baro menyukainya, Dia ternyata pintar juga
bisa mengarang cerita itu. Semoga saja mereka berdua tidak curiga.
“Oh iya Yoong, Aku lupa
kalau sahabatku ini jenius” Kata Taeng sambil menggaruk kepalanya walaupun
bukan karena gatal melainkan malu dan kata-kata Taeng itu membuatku sedikit
lega.
“Aish, Kenapa kamu ada
disini Baro-ya? Merusak pemandangan tau gak?” Kata Soo cetus.
“Emang kenapa? Yoona yang
mengajakku. Kau juga tega sekali tidak mengajakku Taeng, Soo. Kitakan tidak
bertemu 1minggu” Kata Baro pada Sooyoung sambil menunjukkan aegonya itu pada
kita ber-3.
“Oke..oke karena aku lagi
gak mood untuk bertengkar denganmu aku tidak akan mencari gara-gara disini”Kata
Sooyoung dengan suara lembut.
“Aaah.. Syukurlah” Kataku
dan Taeng bersamaan karena mereka berdua kalau sedang bertemu seperti ini
seperti Tom & Jerry (Kalian tahu sendirikan binatang itu tidak akan pernah
akur sedikitpun).
Pukul 10.00 mereka ber-4
sudah sampai di tempat pendaftaran penerimaan mahasiswi baru. Untunglah kita
agak datang sedikit pagian karena kita harus antri dan sepertinya Taeng dan Soo
sudah mau selesai untuk mendaftarkan diri mereka.karena banyak orang yang ingin
mendaftar masuk universitas ini tentu saja aku dan Baro tidak perlu repot-repot
mengantri karena kita ber-2 sudah mendaftar universitas ini.
“Yoona-ya…” Teriak sahabatku
Sooyoung dan melambaikan tangannya padaku.
“Bagaimana Soo, Kamu sudah
selasaikan?” Kataku pada Sooyoung.
“Tunggu, Dimana Taeyoen?”
Tanya Baro pada Sooyoung.
“Dasar namja buta,
jelas-jelas Taeng ada disi…..” Kata Sooyoung terputus. Dilihatnya Taeng tidak
ada di sampingnya.
“Aish.. kemana dia. Tadi dia
bersamaku dan selalu disampingku” Lanjutnya.
“Soo, bagaiman bisa kamu
lalai dengan sahabatmu ini. Kita pasti susah mencarinya” Kata Baro memarahi
Sooyoung.
(Jelas susah Taeyoen
Unniekan kecil dan munyil jadi agak susah mencarinya. Hehehe).
Kita ber-3 mencari Taeyoen
agar lebih cepat mencarinya kita memutuskan untuk berpencar dan jika menemukan
Taeng terlebih dahulu harus menghubungi kita ber-3. Karena dari tadi Yoona
sudah menelepon Taeng dan hasilnya nihil tidak ada yang mengangkatnya.
Beberapa jam Kemudian
“Soo, Baro aku sudah
menemukan Taeng dia ada di taman belakang universitas. Kalian kebelakang
universitas ini aja tamannya ada diluar universitasnya” Kataku sambil meng-SMS
mereka berdua (Karena Soo dan Baro baru kali ini ke universitas ini jadi tidak
tahu menahu tentang seluk beluk universitas ini kecuali aku).
Aku menunggu ke-2 temanku
dulu. Dan tetap meperhatikan Taeng yang bersorak-sorak riang seperti anak kecil
sambil melompat-lompat. Aku penasaran banyak yoeja juga disitu dan suara namja
yang sedang bernyanyi. Tapi aku sedikit mengenal suara itu. Entah kenapa aku
menghampiri Taeng ingin melihat suara itu milik siapa. Tanpa disadari aku..
BRRUUKKK…
“Omo.. mianhe, mianhe”
Kataku pada namja yang aku tabrak tadi tanpa sengaja aku menjatuhkan minuman
yang dibawa oleh namja itu tadi betapa bodohnya aku tidak melihat jalan.
“Oh.. Tidak apa-apa” Jawab
namja yang kutabrak tadi.
“Aku akan menggantinya.
Mianhe” Kataku sambil mengangkat kepalaku dan berdiri sampai aku mensejajarkan
tubuhku ke namja itu tadi.
Tanpa kusadari namja itu
menatapku dan sepertinya melamun aku melambai-lambaikan tangan kananku ke muka
namja itu.
“Aish.. Kenapa namja ini.
Apa di marah padaku. Akukan sudah minta maav dan akan mengganti minuman ini”
batinku sedkit kesal pada namja di hadapku ini.
Yoona Pov End
Donghae Pov
“Aish.. dasar evil, kenapa
aku harus membawakan minuman ini padanya. Awas aja itu anak, Aku kerjain saja
dia. Tapi gimana ya” Kataku berfikir sambil berjalan tanpa melihat jalan dan
menuduk sambil berfikir.
Tanpa kusadari aku
BRRRUUKK…
Aku menabrak seorang yoeja
dan aku tersenyum betapa senangnya aku minuman evil itu tumpah.
“Ah.. rasakan itu evil, aku
jadi punya alasan sekarang” Kataku dalam hati.
“Omo.. mianhe, mianhe” Kata
Yoeja yang aku tabrak tadi.
“Aku malah berterima kasih
padamu nona” Kataku dalam hati.
“Oh.. Tidak apa-apa” Kataku
sambil menunjukkan senyuman yang kurasa jarang sekali aku perlihatkan karena
ketenaranku dengan namja yang dingin dan cuek berbeda dari ke-3 temanku itu.
“Aku akan menggantinya.
Mianhe” katanya sekali lagi.
Aku ingin menjawab “Tidak
Usah, tidak apa-apa” entah kenapa.
DEG..
DEG..
“Ada apa denganku, apa aku
sakit jantung. Oh TUHAN kenapa ini aku tidak bisa berkata apapun” Kataku dalam
hati saat yoeja yang kutabrak tadi sekarang mensejajarkan tubuhnya didepanku
dan menatapku dengan mata indahnya itu.
“Yoong…” Tiba-tiba terdengar
suara teriakan seorang namja. Sepertinya dia teman yoeja ini.
AKhirnya aku tersadar dari
lamunanku. Syukurlah.
“Oh.. mianhe. Tidak usah
nona. Biarkan saja’ Kataku dan sambil berlarimenghindar darinya aku tak tahan
jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya oleh karena itu aku segera mungkin
menghindarinya.
Donghae Pov End
Yoona Pov
“Kenapa dengan namja itu. Ya
sudahlah.. apa urusanku dengannya” Kataku dalam hati
Akhirnya ke-2 temanku datang
dan dilihat dari wajah mereka berdua Barolah yang paling kawatir aku tau itu
kenapa.
“Yoong, dimana Taeyoen?”
Tanyanya sambil tersenggal – senggal karena berlarian kearahku tadi.
“Itu disana” Kataku sambil
menunjuk tempat Taeng berada.
“Dasar, Cinta..” Kataku
dalam hati sambil tersenyum senang.
Tanpa kusadari Sooyoung
memperhatikanku dia tidak secemas Baro sebaiknya dia hanya berjalan kearahku
tadi dengan santainya.
“Ya.. Yoong ada apa denganmu
apa kau sakit?”Tanyanya padaku.
“Omo.. Soo. Kau
mengagetkanku”
“Yoong, apa kamu
ngompol”Katanya sambil tersenyum mengejek.
“Maksudmu Soo”Kataku
bingung.
“Lihatlah.. kebawah” Katanya
sambil menunjukkan lantai universitas itu dengan jari telunjuknya.
Aku melihat tangannya dan
aku berdiri ditengah-tengah tumpahan minuman namja yang aku tabrak tadi.
“Aish.. aku tadi tanpa
sengaja menabrak namja yang membawa minuman dan menumpahkannya” Kataku
menjelaskan apa yang terjadi tadi padanya.
“Oh.. kirain. Seorang Im
Yoona yang dulu sangat popular di kalangan Namja SMA dengan notabenya Goddes
Yoong ngompol di pinggir jalan.. Hahaha” Katanya sambil ketawa dengan lepasnya
sampai-sampai semua orang yang tadinya melihat seorang namja menyanyi
mengalihkan wajahnya ke kita ber-2.
“Soo.. Diamlah lihatlah itu
orang-orang memperhatikan kita” Kataku padanya sambil membekap mulutnya dengan
tanganku.
“Mianhe..mianhe..” Katanya
memintamaav pada semua orang yang melihatnya tadi.
“Ha..ha..ha..” Tanpa
kusadari aku kini giliranku yang ketawa aku tak tahan melihat tingkah lakunya
itu begitu polos. Tapi ketawaku tidak sekeras Soo tadi.
“Aish.. Kau Yoong, Sudahlah
aku mau kesana” Kata Soo berjalan ke arah Tang dan Baro.
Akhirnya aku mengikuti Soo
dan berhenti tertawa. Aku masih penasaran dengan suara namja itu.
Yoona Pov End
AUTHOR Pov
“Yoong, lihatlah siapa yang
menyanyi itu” Kata Baro Pada Yoona sambil menunjuk kea rah namja yang sedang
bernyanyi itu.
“KYUPPA….” Jawab Yoona
terkejut.
“ Kyuhyun Hyung sangat
mempesona, apa bisa ya aku jadi seperti dia” Kata Baro sambil cengar cengir
sendiri.
“Jangan jadi sepertinya,
jadilah dirimu sendiri itu lebih baik” Kata Yoona dingin.
“Waahhh.. Nemou Yeoppo.
Suaranya, wajahnya, tubuhnya, permainan gitarnya. SANGAT MENGAGUMKAN…
HYYYYYAAAA….” Teriak Soo memuji namja itu yang tak lain adalah Kyuhyun.
“Yak.. Choi Sooyoung. Kenapa
berteriak begitu” Kata Yoona sambil menutup telinganya gara-gara suara Sooyoung
yang merdu “ Merusak Dunia”.
“Taeng, aku tau penyebabnya
kenapa kamu tidak mengangkat hpmu. Karena namja yang sempurna inikan?” Kata
Sooyoung yang sudah di sebelah Taeyoen berada sekarang.
“Nemou Yeoopokan Soo?..”
Kata Taeyoen sambil tersenyum seperti anak kecil.
“Siapa yan nama namja itu?”
Tanya Sooyoung.
“Cho Kyuhyun..”Jawab
Taeyoen.
“Kita teriak yuk Taeng..
Hana..dul..set..” Kata Sooyoung member aba-aba.
“KKKKKYYYYYUUUUUPPPPPAAAAAA………..”
Teriak Taeng dan Soo bersamaan.
“YA…. KALIAN” teriak Yoona
dan Baro bersama.
Karena Kyuhyun sudah selesai
bernyanyi beberapa menit yang lalu. Saat itu Taeyoen dan Sooyoung sedang
berteriak. Namja itu melihat kearah mereka ber-2 tidak ber-4 termasuk Baro dan
Yoona yang ada disamping Taeyoen dan Sooyoung. Kyuhyun tersenyum dengan
manisnya dan menghampiri mereka ber-4.
“Anyanghaseo..” Kata Kyuhyun
kepada mereka ber-4 dan tidak lupa dengan senyum manisnya.
“Anyanghaseo Kyuppa..” jawab
TaeSoo barengan.
“Ahhh… KYUHYUN OPPA..”
Teriak semua yoeja yang ada disampingnya dan mulai mengahpiri Kyuhyun.
Dengan reflek Kyuhyun menarik
TaengSoo dan memberi tahu Baro agar ikut dengannya dan berlari menghidarinya.
“Yak..Yoong.. Kajja” Kata
Baro sambil menarik tangan Yoona.
Beberapa menit kemudian
Yoona, Kyuhyun, Baro, Taeyeon dan Sooyoung berlari menghindari fans Kyuhyun
tanpa sengaja Kyuhyun melihat sahabatnya dan sebaliknya sahabatnya itu juga
melihatnya dengan dikejar para fansnya maka dari itu.
“Kyu, kesini” kata Namja
yang tak lain sahabatnya Kyuhyun.
Tanpa basa basi Kyuhyun
menarik tangan TaeSoo yang masih di pegang erat oleh namja itu dan masuk
ruangan yang diberi intruksi pada temannya itu Baro dan Yoona juga mengikuti
dibelakangnya.
Di ruang Music
“Ya, baro kenapa kau menarik
tanganku. Dan kenapa aku harus lari” Kata Yoona pada Baro yang sedikit kesal
pada sahabatnya itu.
“Hyung yang tadi memintaku
membawamu ikut dengannya” Kata Baro pada Kyuhyun.
Diruangan music itu ada 9 orang.
3 yoeja dan 7 namja yang tak lain adalah Yoona, Kyuhyun, Baro, Taeyoen,
Sooyoung, Im twins, dan 2 namja sahabat Kyuhyun.
“Oppa, kenapa kamu
menarikku. Akukan juga termasuk fansmu” Tanya Taeyoen dengan polosnya.
“Karena kamu teman Yoona,
Mianhe aku telah membawamu kesini” Kata Kyuhyun dengan nafas yang masih
tersenggal – senggal.
“Kyu, kau tak apa. minumlah
ini..”Kata sahabat Kyuhyun yang tak lain adalah CNU.
“Kalian ini minumlah..” Kata
Sahabat Kyuhyun pada TaengSoo dia adalah Eunyhuk.
“Baroo Hyung ini buatmu”
Kata Im Twins berbarengan dengan nada menggoda.
“Omo.. Kenapa kalian kesini?
Ah.. Bogoshipo Twins” Kata baro sambil merangkul Im Twins dongsaeng
kesayangannya itu.
“Mianhe, aku harus pergi
sekarang” Kata Yoona tiba-tiba.
“Yoong, tunggu. Oppa apa
kamu mengenal Yoona?” Tanya Sooyoung yang dari tadi dia Nampak kebingungan
ingin bertanya ini pada Kyuhyun karena kecapek.an dia lebih baik meminum dulu
air yang diberikan pada Sahabat namja itu tadi.
“oh.. Itu.. Yoona dia..”
Kata Kyuhyun terputus karena.
“Hahahahaha.. Ya, Kalian
hentikan aku geli” Baro tertawa ternyata Im twins mengelitik perut Baro dia tau
kelemahan namja itu.
“Aish.. Selalu begitu” Kata
Yoona agak sedikit kesal yang sempat menghentikan kakinya ingin keluar ruangan
itu.
Tiba-tiba
BBBRRUUKKK
“Ya, Nona ..” teriak Im
twins berbarengan dan menghampiri Yoona yang terjatuh karena tertabrak seorang
namja.
“Ya, apa kamu tidak punya
mata?” Kata Yoona kesal sambil berdiri dibantu oleh Im Twins.
“Mianhe..” Kata Namja itu.
“Donghae Hyung, Gwechana”
Kata Youngmin pada Donghae.
Ternyata namja yang ditabrak
Yoona itu Donghae.
“Kau lagi, kau mau balas
dendam yak arena aku tadi menabrakmu?” Cetus Yoona kesal.
“Mianhe, aku tak sengaja
menabrakmu nona” Kata Donghae menyesal.
“Akhh…” Kata Yoona
meraungkesakitan ternyata kakinya terkilir.
“Omo.. Ayo aku bantu” Reflek
Dongahe menggendong Yoona dan langsung meletakkannya di sofa (Karena Ruangan
music ini memiliki fasilitas yang bisa dibilang elit).
Semua orang terkejut melihat
tingkah Donghae itu. Apalagi ketiga sahabatnya itu karena Donghae selalu
bersikap dingin kepada semua Yoeja yang mendekatinya.
“Sepertinya kakimu terkilir.
Aku akan membantumu tapi ini sedikit sakit tahan ya..” Kata Donghae lembut pada
Yoona dan memijat – mijat kaki Yoona.
“AKKKHHH…” Teriak Yoona
meraung kesakitan.
“Ya, Yoona-ya. Ada apa
denganmu kau inikan Stoong Yoong cuman gitu aja sakit” Ledek Sooyoung yang
merubah suasana yang sunyi menjadi ramai.
Ppplleeettaaak
“Aw, Appo..” Kata Sooyoung
memegangi kepalanya itu.
“Yoona juga manusia Soo”
Kata Taeyoen, ternyata ia yang meukul kepalanya tadi.
Hahahaha..
Akhirnya suasana di ruang
music menjadi ramai lagi karena kekonyolan yoeja ber-2 tadi.
“Bagaimana, sudah lebih baik
kan?” Tanya Donghae pada Yoona.
“Emm… Gomawo” Kata Yoona
sedikit kikuk dan membuatnya dia malu tapi tetap dengan nada dingin.
“Ahaha.. Lihatlah nona,
wajahmu merah” Kata Im Twins berbarengan.
“Oh iya mari kita
berkenalan. Lee Hyukjae imnida jurusan music di universitas ini namja termanis
yang pernah kalian temui kalian bisa memanggil aku Eunhyuk Oppa” Kata Eunyhuk
ke-PD.an dan membuat ke-3 sahabatnya itu risih.
“Aku, Shin Dong Woo imnida
jurusan music juga kalian bisa memanggilku CNU” Kata CNU sambil membukkukan
badannya 90derajat.
“Aku, Cho Kyuhyun imnida
jurusan…”Kata Kyuhyun terputus.
“Udahlah Kyuppa aku sudah
mengenalmu” Kata Sooyoung menyahut kata Kyuhyun dank au Im Twins jangan
perkenalkan dirimu.
“Ya, nona jangan seperti
itu..” Kata Youngmin sedih.
“Aku, Im Kwang Min imnida
siswa SMA Dongwook. Salam Kenal” Kata Kwangmin tiba-tiba dan membukkan badan
90derajat.
“Yak Kau juga Im Twins
kenapa kau perkenalan dirimu. Aish dasar” Kata Youngmin tak terima
Semua orang di sini
tersenyum melihat Im Twins itu.
“Yak, Ikan perkenalkan
dirimu” Kata Eunhyuk pada Donghae.
“Anyanghaseo, Lee Donghae
imnida sama seperti mereka bertiga aku juga di jurusan music panggil aku
Donghae saja” Kata Donghae dengan nada dinginnya.
“oke, sekarang giliran
yoeja-yoeja ini dan kau siapa namamu?” Tanya Eunyhuk pada Baro.
“Oh Hyung aku yang
perkenalkan. Cha Sun Woo calon
pembantu ibu rumah tangga nama panggilan Baro” Kata Youngmin bercanda pada
Hyungnya dan Nonanya itu.
PPPLLLLEEETTTAAKK
“Apa maksudmu calon pembantu ibu rumah
tanggak. Ha..?” Kata Baro sedikit kesal dengan Youngmin dan memukul kepalanya
itu.
“Oh,tunggu memang benar kau kebalikan
dengan Yoona. Baro menjadi ibu rumah tangga dan Yoona menjadi kepala
keluarganya” Kata Sooyoung bertos ria dengan Youngmin dan itu membuat Baro dan
Yoona agak sedikit kesal tapi mereka berdua menjaga emosi masing-masing karena
sahabatnya itu cuman ingin bercanda saja.
“Ok, sekarang kau nona manis? Siapa
namamu?” Tanya CNU pada Taeyoen.
“Oh.. Kim Taeyoen imnida. Calon
mahasiswi Seoul Intertainment jurusan music” Kata Taeyoen mengenalkan diri.
“Aku, Choi Sooyoung imnida Calon
mahasiswi Seoul Intertainment jurusan desainer” Lanjut Sooyoung yang
memperkenalkan diri.
“Im Yoona imnida. Calon mahasiswi
Seoul Intertainment jurusan drama” Akhir perkenalan dari Yoona.
“Tunggu Jangan-jangan Yoona-Shii, apa
kau adalah kakak dari Im Twins ini?” Kata Eunhyuk bertanya pada Yoona.
“Iya, Sunbae dia adikku” kata Yoona
masih dengan wajah cuek dan dingin.
“Omo… kasian sekali kau Yoona-Shii,
Ommamu ngidap apa sampai kau punya adek se evil mereka” Kata Eunyhuk meledek.
“Ya, Kau Hyung. Walaupun evil kita
kece sama seperti Kyuhyun Hyung” Kata Kwangmin membela diri.
“Ya, kau pantasnya menjadi adek evil
ini namamu aku ganti Cho Twins.Ok…” Kata Euhyuk menggoda.
Akhirnya mereka ber-10 bersendagurau
dan sedikit mulai akrab satu sama lain. Sampai pada saat itu penerimaan
mahasiswi baru telah resmi di umumkan tentu saja Yoona, Baro, Taeyeon dan
Sooyoung masuk berkat nilai yang telah diperoleh dari ujian SMA yang dapat
dibilang cukup memuaskan bagi mereka ber-4. Hari-hari di Universitas Seoul
Entertaintmen dimulai hari ini.
TBC
salam kenal, aku reader baru...
BalasHapusFfnya bgs dan menarik, oh ya aku agak bingung nih thor kok adiknya yoona bs ada di universitas yg sama,,, wah donghae baru ketemu yoona lsg berdebar debar gt, cinta pd pandangan pertamakah :)
Oh ya td aku dah smpt buka yg part 2 dan 3 tp kok ga ada tulisannya yah cm gambarnya aja, jd ga bs baca lanjutannya deh :(
Keep writing thor ^^
penasaran ya kenapa adiknya Yoona ada di universitas...
HapusNanti setelah kamu baca part2 selanjutnya pasti akan ngerti. memang FFnya sedikit membingungkan diawal-awal..hehehe
Makasih ya sebelumnya. nanti tak cobaknya buka di hp..