Blogroll


Click here for Myspace Layouts

Selasa, 25 Juni 2013

(FF YoonHae) (2Shoot) FAMILY-End


Author              :           RiningPutri
Cast                :
·         Im Yoon Ah          (SNSD)
·         Lee Donghae        (SUJU)
SM Entertainment, Etc
Rating              :           General
Genre               :           Sad, Family (Cari sendiri ya).

---------------------------Happy Ready-----------------------------
Author Pov End
Saat perjalanan pulang menuju halte bis. Yoona tiba – tiba merasa mual lagi. Donghae yang kawatir sambil menggendong Minho yang sudah tertidur di dalam pelukannya. Akhirnya Donghae mengajak Yoona ke rumah sakit karena jarak ke rumah sakit dan tempat beradanya sekarang sangat dekat. Walaupun Yoona tak mau Donghae terus memaksa Yoona.
Di Rumah Sakit
Donghae menunggu hasil test Yoona yang sedang diperiksa. Bersamaan dengan itu Minho yang barusan bangun dari tidurnya tadi merasa kebingungan dengan tempat yang dianggapnya asing itu.
Donghae Pov
“Yyaaaaaawwwwwwwwmmmmmmm……… Appa, Kita ada dimana?” Tanya Minho sambil menguap.
“Ternyata kau sudah bangun sayang. Kita ada di rumah sakit. Omma sedang tak enak badan” Jawabku lembut sambil mengusap rambut Minho sayang.
Minho yang tak tau tempat apa ini. Dia hanya manggut – manggut saat Appanya menjelaskan tentang Rumah Sakit itu apa. Beberapa menit kemudian yang memeriksa Yoona keluar.
“Apa anda suami dari Noona Im Yoona?” Tanya Dokter pada Donghae.
“Iya Dok. Bagaimana keadaan istri saya?”.
“Masuklah saya akan menjelaskannya di dalam”
DI ruang Dokter
Donghae dan Yoona sedang duduk berdampingan mendengarkan penjelasan Dokter.
“Noona Im Yoona.  Apa akhir – akhir ini anda merasakan mual secara terus menerus?” Tanya Dokter pada Yoona.
“Ne Dokter saya juga merasa ada hal aneh dalam keseharian saya” Jawab Yoona dan kulirik dia sedikit merasa lemas.
Dan memang benar Yoona akhir – akhir ini kurasakan dia malas berdandan dan sangat cerewet padaku seperti saat dia mengandung Minho.
“Hahahaha… sepertinya itu efek dari janin yang sedang anda kandung” Jawab Dokter itu lagi.
“Tunggu Dok. Apa itu berarti Yoona hamil?” Tanyaku tiba – tiba.
“Ne, selamat Ny dan Tn anda akan segera mempunyai anak. Umur kandungan istri anda sudah 3 bulan” Jawab Dokter.
“YOONA kita akan punya anak lagi? Minho-ah apa kau senang?” Teriakku senang.
“Maksud Appa?” Tanya Minho yang tak tau arah pembicaraan Donghae.
“Kau akan punya adik sayang? Kau tak akan kesepian lagi bersama Omma” Jawab Yoona pada Minho.
“Benarkah. Minho akan punya teman bermain. ASYIK……..” Teriak Minho senang.
“Kamsahamida dokter. Kalau begitu kami pulang dulu” Pamitku pada Dokter itu.
“Ne, sekali lagi selamat ya Im Yoona dan jagalah kesehatanmu dan selalu mengontrol perkembangan janin anda” Nasehati Dokter.
SKIP
----------------------------------------------------------
Sejak kabar Yoona mengandung anak ke-2nya itu Donghae lagi – lagi mencari kerja tambahan untuk membiayai kehidupannya itu 1 bulan sudah Donghae menunggu ternyata tender yang ia taruhkan itu menang dan itu menguntungkan bagi Donghae karena akan ada banyak pelanggan.
6 Tahun Kemudian
8tahun sudah Yoona dan Donghae hidup bersama walaupun mereka masih belum memiliki rumah sendiri mereka sudah sangat senang dengan kehadiran ke-2 putranya itu Lee Minho yang sudah berumur 8 tahun dia duduk di kelas 3SD dan Lee Sehun anak ke-2 mereka berumur 6 tahun dia barusaja duduk di kelas 1SD mereka berdua hidup rukun satu sama lain. Dan Yoona dia 7bulan sudah ia mengandung anak ke -3 mereka. Donghae sangat senang mendengar kabar bahagia itu. Dan akhir – akhir ini tender yang ia bawa selalu menang. Dan itu membuahkan hasil  begitu juga Donghae berniat memberi kejutan pada Yoona dan ke-2 anaknya untuk membeli rumah sendiri karena selama ini dia masih mengontrak, karena dirasa uang yang dikumpulkan sudah lumayan cukup untuk membeli rumah sendiri.
Akhirnya setelah 1 bulan Donghae mencari rumah. Berkat bantuan Sunny kakak kandung Yoona dia mendapatkan rumah yang cukup besar dan akan bertetangga pula dengan kakak iparnya itu dan saat ini Donghae ingin memberi kejutan pada kedua anaknya dan juga istrinya tercinta.
Rumah Baru Keluarga Lee
Author Pov
“Oppa, kau mau mengajak kita kemana?” Tanya Yoona yang matanya ditutup oleh kain agar dia tak melihat.
“Appa… mataku agak sedikit sakit bisakah Aku membuka ikatan ini” Gerutu Minho kesal pada Appanya.
“Sabar ya Yoebo, Chagi sebentar lagi akan sampai” Kata Donghae lembut.
Beberapa menit kemudian.
“Baiklah kalian bisa membuka ikatan itu sekarang” perintah Donghae pada ke-3nya.
Saat Yoona,Minho dan Sehun membuka ikatan secara bersamaan Yoona yang paling terkejut.
“Oppa.. ini……..” Kata Yoona yang tak tahan lagi ia menangis.
“Ne,Yoebo ini rumah baru kita? Bagaimana lumayan baguskan daripada rumah kontrakan kita” Kata Donghae yang menghapus air mata Yoona dia tahu itu air mata kebahagiaan.
“Ini sangat bagus Oppa. Kau dapat uang darimana untuk membeli ini?” Tanya Yoona pada Donghae.
“Kau tak perlu tau. Ini rahasia.. hehehe” Kata Donghae menggoda Yoona sambil mengelus puncak kepala Yoona.
“Anak Oppa bagaimana dengan rumah kita ini?” Tanya Donghae pada kedua anaknya itu.
“Appa, aku bisa main kejar – kejaran dengan Hyung kalau seperti ini” Jawab Sehun dengan senyum mengembang melihat halaman rumah mereka yang cukup luas.
“Iya. Appa sengaja membeli rumah yang halamannya besar agar kalian tak membuat Omma kalian pusing” Jawab Donghae pada Sehun.
“Dan satu lagi kita mempunyai tetangga baru dan kalian pasti akan senang” Lanjut Donghae lagi.
“YOONA……….” Teriak Sunny dari dalam rumah YonHae dan itu membuat Yoona tekejut.
“UNNIE…….” Sahut Yoona dan langsung memeluk Unnienya itu.
“LUHAN HYUNG………..” Teriak Minho dan Sehun berbarengan dan memeluk Luhan juga (Luhan Anak dari Sunny dan Sungmin).
Akhirnya keluarga ini begitu senang atas kejutan yang diberika Donghae pada anak dan istrinya dan malam harinya mereka tidur di ruang tamu karena terbilang cukup luas untuk ditempati tidur 4 orang.
Author Pov End
-------------------------------------------------------
1 bulan sejak kejadian itu
Di rumah sakit
Donghae Pov
“Donghae-ah bagaimana keadaan Yoona?” Tanya Leeteuk Hyung padaku saat semua keluarga Donghae ada di rumah sakit bersama untuk menunggu kelahiran anak ke-3 mereka.
“Hyung, kau datang. Bayi Yoona masih tak mau keluar padahal ini sudah 9bulan Yoona mengandung” Jawabku sedikit kawatir.
“Sabar Hae, Yoona itu yoeja kuat kau tau itukan” Lanjut Taeyoen menenangkan adiknya itu.
“Ahjusi, Minho dan Sehun dia ada dimana?” tanya Taemin tiba – tiba dan itu membuat mereka semua tertawa melihat kepolosan wajah Taemin.
“Oh, dia sedang mencari jajan. Mungkin setelah ini dia akan kembali” Jawabku sambil menyamakan tinggi badan Taemin.
“Ah, Hyung sebaiknya kita tunggu saja Minho dan Sehun di sana” Cetus Key (anak dari Ryeewouk) menunjuk tempat tunggu pasien.
“Ne…” Kata Taemin.
“Omma… apa kami boleh main bersama di taman bermain itu?” Tanya Krystal pada Seohyun Ommanya.
“Ne, kau ajak Unnie – unniemu bermain” Kata Seohyun lagi.
“Sulli Unnie (Anak Taeyeon),Hyoyeon Unnie (Anak Ryeewok), Jessica Unnie (Anak Leeteuk), Luna Unnie (Anak Siwon) ayo kita bermain ditaman itu?” Ajak Krystal pada Unniedeulnya.
“Ayuk………….” Sahut mereka bersamaan.
Saat suasana Hening terjadi Dokter segera keluar dari ruang persalinan Yoona.
“Dokter, bagaimana dengan anak saya dan istri saya?” Tanyaku saat Dokter itu keluar.
“Ne, Tn. Kita harus menyuntikkan obat perangsang pada Noona Im Yoona, karena anaknya tak mau keluar juga” Kata Dokter.
“Kenapa demikian Dok?” Lanjut Yuri bertanya (Semua keluarga Yoona dan Donghae sudah ada semua kecuali Omma dan Appa mereka berdua).
“Begini agashi. Karena perbedaan anak ke-2 dan ke-3 ini berbeda 6 Tahun. Itu membuat anak didalam kaandungannya diam tak mau keluar” Jelas Dokter.
“Dok, tolong selamatkan istri dan anak saya. Terserah dengan cara apa?” Jawabku tanpa pikir panjang.
“Yak Lee Donghae. Suntikan itu bisa membuat Yoona sakit. Apa kau tak memikirkan Yoona” Teriak Taeyoen Karen kesal dengan adiknya itu.
“Tapi Noona, Yoona tak mau di operasi? Aku aka nada disampingnya. Bisakah saya masuk Dok?” Tanyaku.
“Ne, Tn. Kau bisa masuk dan menemani istri anda. Saya akan mengambil obat perangsang itu” Jawab Dokter dan meninggalkan keluarga besar itu.
“Donghae tolong jaga Yoona ya” Pinta Sunny Noona padaku saat aku memasuki ruang persalinan Yoona.
Ruang persalinan Yoona
CLEK……
“Yoong, apa kau baik – baik saja?” TanyaKu menghampirinya dan kulihat keringat dingin membasahi kulit putih susunya dan wajahnya yang manis itu.
“Ne Oppa. Tapi anak ini tak mau bergerak keluar” Jawabnya padaku.
Kugenggam tangannya dan kuusap keringat itu pada wajahnya.
“Dokter sedang mengambil obat perangsang. Kau tak mau dioperasi bukan?” Tanyaku sambil tersenyum.
“Ne, apa itu akan sakit Oppa?” Lanjut Yoona bertanya padaku.
“Hanya sakit sedikit. Kau harus kuat Yoong” Kataku sambil kucium keningnya yang indah itu.
CLEK…..
“Permisi Tn. Saya akan mencobanya. Tapi jika ini gagal Noona Im Yoona harus melakukan Operasi untuk mengeluarkan janinnya itu” Kata Dokter dan diikuti suster pembantunya.
“Oppa, Aku tak mau di Operai” Pinta Yoona dan mengeratkan pegangan di tanganku.
“Ne Yoong. Semoga ini berhasil”Sahutku menyemangatinya.
“Nona.. saya akan mencoba obat perangsang ini. Memang sedikit sakit tapi anda harus menahannya” Jelas Dokter dan mulai menyuntikkan obat perangsang itu.
“AAAAAAAAKKKKKKKKKKKHHHHHHHHHHH…………………” Teriak Yoona saat Dokter menyuntikkan obat perangsang itu.
Kulihat dia mengeratkan genggaman tangannya padaku memang sedikit sakit tapi itu tak sesakit derita Yoona. Aku tak sanggup meihatnya.
“Oppa. Ini yang terakhir aku tak mau lagi melahirkan anak. Rasanya sakit Oppa” Sahut Yoona setelah selesai penyuntikan.
“Akh..Oppa… Bayinya menendang” Lanjut Yoona meringis kesakitan.
Segerahlah Dokter memerikasanya.
“Syukurlah ini berhasil. Suster Siapkan persalinannya” Pinta Dokter itu.
Donghae Pov End
-PERSALINAN YOONA-
(Maav ya reader author gak kuat nyeritain masa persalianan Yoona jadi kuganti ini saja ya.hehehehe)
Di luar Ruangan
Author Pov
Seorang pria parubaya berjalan tergesa – gesa kearah keluarga Im dan Lee
“APPA……..” Teriak Leeteuk.
“Bagaimana persalinan Yoona. Apa sudah selesai” Kata Tn.Lee sedikit kawatir.
“ABOJI………..” Teriak Taemin, Key, Jonghyun pada Tn.Lee
“Ah… Cucu Kakek. Sudah besar ternyata sekarang” Sahut Tn.Lee memeluk cucunya itu.
“Ini, siapa kau tampan sekali nak?” Tn. Lee tanpa sengaja melihat Sehun dan Minho duduk bersama Luhan di kuris tunggu tadi.
“Appa… itu Minho dan Sehun anak Donghae” Jelas Taeyoen pada Tn.Lee.
“OMO……. Minho-ah kau persis Appamu dan Sehun-ah kau persis Ommamu. Ini Aboji. Ayah dari Appamu” Jelas Tn. Lee pada kedua cucunya itu.
“ABOJI………..” Teriak Minho dan Sehun kemudian memeluk Tn.Lee secara bersamaan.
Semua yang melihat itu terharu akhirnya Tn.Lee sudah sedikit menerima kehadiran Yoona karena Anak – anaknya sudah menerima Yoona sebagai Kakak dan adik ipar mereka sejak Donghae dan Yoona berusaha menghidupi keluarganya sampai Donghae sudah sukses. Lee Donghae sudah memiliki perusahaan sendiri walupun masih terbilang belum menyebar luas di kota Seoul dan bisa membeli rumah sendiri dengan jerih payahnya sendiri tanpa keluarganya yang dibilang kaya 7turunan itu tak membantu sama sekali sejak Donghae angkat kaki dari rumah Tn.Lee
“Oek…..Oek……..Oek……..” Suara tangisan bayi dari ruang persalinan Yoona.
“Omo…… apa itu suara anak Donghae Hyung” Teriak Reewoek sangat antusias.
“Syukurlah sepertinya Yoona tak perlu Operasi” sahut Sunny lega.
“Appa, sepertinya akan memiliki cucu lagi” Lanjut Siwon pada Tn.Lee.
“Perempuan apa Laki –laki ya anak dari Donghae itu” Tebak Taeyoen.
“Jika, dia Laki - laki Yoona akan kesepian dan tak ada yang membantunya memasak, berbelanja dan lain sebagainya” Kata Leeteuk bergurau.
“Ahjusi, jika adikku laki – laki aku tak mau menerimanya dank au bisa ambil itu. Aku ikhlas. Aku ingin adik perempuan” Lanjut Minho kesal.
Dan itu membuat semua keluarga Im dan Lee tertawa bersama dan penuh kelegaan.
CLEK…….
Terdengar pintu ruang persalinan terbuka.
“Dok, apa persalinan Yoona berjalan lancar?” Tanya Seohyun saat Dokter itu keluar.
“Ne, Noona persalinan berjalan lancar dan selamat Noona Yoona melahirkan bayi perempuan yang sangat lucu” Jelas Dokter pada semua keluarga Im dan Lee.
“SYUKURLAH…………….” Teriak semua keluarga secara bersamaan.
Author Pov End
------------------------------------------------
Di ruang persalinan Yoona
Yoona Pov
“Yoong, lihatlah anak kita perempuan, aku seperti melihat Yoona kecil” Kata Donghae padaku.
Aku sangat bahagia melihat anak ke-3ku lahir dan syukurlah selama penantianku aku ingin anak perempuan itu terjadi dan aku berterimakasih pada Tuhan dan juga Omma yang menitipkan bidadari kecil ini padaku.
“Yoong, Kita berinama siapa anak ini?” Tanya Donghae padaku
FLASBACK
“Yoona, kau sedang mengandung. Tak pantas kau menangis? Omma taka pa. Omma sudah senang melihat semua anak Omma hidup bahagia bersama pendamping hidupnya” Kata Ny.Im.
“Omma, aku mohon kau harus bertahan. Aku ingin Omma melihat anakku ini Omma” Kata Yoona memohon pada Ny.Im.
“Yoona, Kau harus tau satu hal, Walaupun Omma tak ada didunia ini tapi omma ada di sini dihatimu. Kau harus hidup bahagia dan selalu akur bersama Unnie dan Oppamu. Omma ingin memberikan ini padamu” Kata Ny.Im mengeluarkan kotak kecil ini.
“Ini apa Omma?” Tanya Yoona.
“Omma sayang kalian semua…..” Kata Ny.Im dan saat itu juga beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir dan member pesan terkahir kepada anak bungsunya itu.
“OOOOOOMMMMMMMMMMMMAAAAAAAAAAAAAAA………..” Teriak Yoona histeris.
Akhirnya semua keluar berbela sungkawa atas meninggalnya Omma mereka semua.
2 Hari setelah Kematian Ny. Im
Yoona membuka kotak yang diberikan Ny.Im itu
Untuk Yoonaku
Chagiya, Omma minta maav padamu karena Omma tak bisa melihat persalinanmu nanti. Omma sudah mengetahui anakmu sayang. Omma hanya bisa memberikan ini padamu. Kasihkan ini pada anakmu kelak ia lahir di dunia ini dan Omma sudah memberikan nama pada anakmu -Sooyoung- kau bisa memakai nama itu. Omma sayang padamu IM YOONA.
Yoona tak bisa menahan air matanya dia menangis sejadi – jadinya di kamarnya dan melihat anting – anting yang diberikan Ny.Im padanya.
FLASHBACK END
“Sooyoung…..” Gumamku.
“Lee Sooyoung Oppa..” Kataku pada Donghae.
“Neumo Yoeuppo (benergak nulisnya.hehehe)…… Hai Sooyoung ini Appa, jadilah anak yang baik dan pintar ya. Kami sayang Sooyoung” Kata Donghae sambil mengecup kening anaknya itu.
TOK….TOK……TOK……..
“Bolehkah kami masuk” Ijin Yuri pada kami.
“Unnie…….” Teriakku senang dan kulihat keluarga Im dan Lee datang menjengukku.
Kulihat dari keluargaku ada satu yang membuatku tak percaya. Tn.Lee Appa Donghae.
“Yoona….” Ucap seorang pria paruh bayah menghampiriku.
“Apa kau baik – baik saja?” Tanyanya lagi dengan penuh kekawatiran.
“Ne,, Tn.Lee saya baik – baik saya” Jawabku dengan hati –hati.
“Bisakah kau memanggilku Appa” Pintanya padaku.
“Nde… Appa.. benarkah.. APPA…” teriakku senang. AKu tak menyangka Tn.Lee dia sudah bisa menerimaku. Terimakasih Tuhan atas semua berkah yang kau berikan padaku.
“Donghae bolehkah Appa menggendongnya?” Pinta Appa pada Donghae Oppa.
“Ne, Appa sejak kapan Appa disini?” Tanya Donghae Oppa sedikit terkejut.
“Donghae-ah Appa minta maav padamu karena keegoisan Appa, Appa…..” Jelas Tn.Lee pada anaknya itu tapi segera Donghae  potong.
“Lee Donghae…..”Guman Tn.Lee.
“Appa mau menggendong cucu Appa bukan” KAta Donghae Oppa kulihat dia memberika Sooyoung pada Tn.Lee.
“Kami sudah memaavkan Appa” Lanjut Donghae Oppa.
Ah betapa bahagianya Aku melihat Donghae Oppa yang sudah berbaikkan dengan Appanya. Kulihat semua keluarga tersenyum pada mereka berdua.
“Lihatlah siapa bidadari kecil ini?” Tanya Reewok menggoda Anak YoonHae di gendongan Tn.Lee.
“Lee Sooyoung..” Jawab Donghae Oppa.
“Ah nama yang bagus. Kau seperti Ibumu Sooyoung dan kulitmu seperti Ayahmu. Jadilah anak yang baik dan pintar ya Sooyoung” Sahut Tn.Lee.
“ABOJI…….. Bolehkah Aku melihat adikku?” Tanya Sehun sambil menarik – narik celana Tn.Lee.
“Iya sayang, inikan adik kalian berdua” Jawab Tn.Lee.
Minho dan Sehun terlihat begitu bahagia.
“Minho-ah adikmu perempuan. Apa kau mau memberika adikmu pada ahjusi” Ucap Leeteuk menggoda Minho.
“Anio, Aku tak mau. Akukan bilangnya jika dia namja tapi dia yoeja dia lucu dan imut. Aku tak mau memberikan adikku pada ahjusi” Jawab Minho seperti orang dewasa.
“Memang apa yang dikatakan Minho padamu Hyung?” Tanya Donghae pada Hyungnya.
“Dia bilang jika Yoona melahirkan anak namja dia akan memberikan padaku dari pada dia buang ketempat lain” Jelas Leetuek pada Donghae.
“YAK LEE MINHO kau tak sayang pada adikmu ha……” Teriak Donghae pada Minho seperti orang marah.
“Ah Appa aku hanya bercanda. Dan mana mau Ahjusi merawat anak kecil. Diakan sudah Tua tak pantas merawat anak kecil, nati kasian dikiranya dia cucu Leetuk Ahjusi” Jelas Minho dengan muka polosnya.
Dan perkataan Minho mebuat semuanya tertawa bersama di ruang persalinan Yoona.
Yoona Pov End
-----------------------------------------
2 Tahun Kemudian
Author Pov
“OPPA itukan bonekaku. KEMBALIKAN…..” Teriak yoeja kecil berumur 2 tahun itu pada Oppanya.
“Yak, Sooyoung-ah aku ingin bermain dengan boneka ini. Apa tak boleh?” Jawab Namja berumur 8 Tahun itu pada dongsaengnya.
“Oppakan Namja kenapa suka mainanku. MINHO OPPA…” Lanjut yoeja kecil itu ternyata dia Sooyoung.
“Kalian ini kenapa? SEHUN-ah kau jangan goda adikmu” Nasehat Minho yang mendengar adiknya memanggilnya tadi.
“HYUNG.. Aku hanya meminjamnya” Sahut Sehun namja 8 tahun tadi.
“Kenapa kau meminjamnya kau itu namja. Sudahlah kaukan harus les nanti Omma memarahimu rasakan saja” Lanjut Minho membujuk Sehun agar tak menggoda adiknya itu.
“Hyung selalu saja kau mengancam dengan kata Omma. Ini aku kembalikan. Kau menggemaskan sekali SOOYOUNG-ah……..” Kata Sehun sambil menjiwit pipi adiknya itu.
“Kya…. SEHUN OPPA APPO………..” Teriak Sooyoung meringis kesakitan.
“Kajja Hyung, Kita berangkat” Sahut Sehun pada Minho.
“Sooyoung, Kajja kau aku titipkan pada Sunny Ahjuma ya. Setengah jam lagi Omma dan Appa akan datang”Ajak Minho pada Sooyoung.
“Ne, Oppa” Angguk Sooyoung dan mengikuti Oppanya itu.
1 Jam berlalu.
“Unnie, apa Sooyoung ada disini?” Teriak Yoona saat dia ingin menjemput anak bungsunya itu di rumah Sunny.
“Ne, Yoong kau darimana saja. Lihat dia kelelahan menunggumu dan Donghae sampai dia tertidur” Kata Sunny memarahi adiknya itu.
“Mian Unnie. Kami tadi sedang membelikan hadiah untuk Krystal. Kau taukan jika Sooyoung ikut dia aka meminta yang macam – macam” Sahut Yoona sambil menggendong tubuh mungil Sooyoung itu dan memasukkan Sooyoung ke dalam mobilnya.
“Noona terimaksih sudah menjaga Sooyoung, kami pamit dulu” Pamit Donghae pada Sunny saat berada diluar.
“Ne Donghae-ah” Jawab Sunny.
Lee’s Family
“Oppa, apa Sooyoung tak bangun saat kau menidurkannya di kamar?” Tanya Yoona yang sedang mencuci piring di dapur.
“Anio, Aku kan yang menidurkannya bukan kau Yoong” Jawab Donghae sambil tertawa (karena jika Yoona yang menidurkan Sooyoung dikamarnya ia akan terbangun dan tak bisa tidur lagi).
“Oppa, kau meledekku” Sahut Yoona sedikit kesal.
“Anio aku berbicara fakta” Jawab Donghae yang masih tertawa karena berhasil menggoda istrinya itu.
“OPPA, Kau mau tidur disofa nanti malam” Ucap Yoona mengancam Donghae.
“ANIO YOONG, kau itu selalu mengancamku. Kau sedang apa Yoebo?” Tanya Donghae bergelayut manja dengan Yoona agar ia tak marah pada Donghae.
“Oppa, kau memang tak bisa membuatku marah sehari saja. Aku sedang tidur Oppa” Kata Yoona yang melirik Donghae sudah memberikan backhug padanya.
“MWO.. Jelas – jelas kau sedang cuci piring” Kata Donghae pada Yoona.
“Sudah tau nanyak”.
“OMO..Tunggu apa kau ingin melakukan itu ya sekarang. Kajja..kajja kita ke kamar” Sahut Donghae menggoda Yoona.
“Oppa.. Kau Yadong sekali. Aku tak mau hamil lagi. Sudah cukup Oppa” Rengek Yoona yang tak mau di ajak Donghae ke kamar.
“Aish… padahal aku ingin sekali mepunyai anak yang banyak agar rumah ini ramai pasti seru” Kata Donghae yang menempelkan dagunya di meja makan mereka.
“YAK Oppa. Kau saja yang hamil. Biar kau merasakan betapa sakitnya saat persalinan nanti” sahut Yoona sambil memeletkan lidahnya pada sang suami.
“APPA… OMMA…… KAMI PULANG” Teriak 2 namja dari arah pintu depan rumah.
“Omma kau sedang kesal ya?” Tanya Sehun pada Yoona.
“Tanya saja pada Appamu itu” Cetus Yoona yang masih mencuci piring.
“Appa, kau membuat Omma marah tanggung jawab” Ucap Sehun dan Minho juga menggangguk meng.iyakan ucapak adiknya.
“Appa mau bertanya? Apa kalian ingin punya adik lagi?”Tanya Donghae pada ke-2 anaknya itu.
“NE APPA..” Teriak Minho dan Sehun bersamaan.
“Apa Omma hamil lagi Appa?” Tanya Minho antusias.
“Kau mintalah pada Omma adik yang banyak. Oppa akan berikan” Jawab Donghae mantap.
“OMO OPPA jangan berbicara yang macam – macam pada Minho dan Sehun” Teriak Yoona yang melihat Suaminya membisikkan sesuatu pada ke-2 anaknya itu.
“Omma.. Aku ingin punya adik. Buatkan untuk kami ya?” Pinta Sehun dengan aegonya yang sudah berada di samping Yoona.
“Iya Omma nanti kami bisa membuat kesebelasan grup sepak bola kalau aku punya banyak adik” Lanjut Minho yang juga mengikuti Sehun berada di samping Yoona.
“OMO.. Kalian bicara apa?” Tanya Yoona sedikit terkejut.
“Ayolah Omma, Buatkan kita adik” Sahut Minho dan Sehun bersamaan.
“OPPA…… Kau bicara apa pada ke-2 anak ini” Teriak Yoona pada Donghae dan menyudai mencuci piringnya ia menghampiri sang suami di ruang tamu yang terlihat tertawa sendirian seprti orang gila.
“LEE DONGHAE KAU AKAN MATI DI TANGANKU………….” Teriak Yoona kesal.
“DEERYOONG keluar… MINHO,SEHUN BANTU APPA” Teriak Donghae saat Yoona mulai mengejar Donghae yang berlari ke kamarnya karena melihat sang istri kesal.
Author Pov End
-------------------------------------------
Ulang tahun Jung Krystal
“HAPPY BHIRTDAY KRYSTAL…….” Teriak keluarga Lee dan Jung saat krystal meniup lilin ulang tahunnya.
“Unnie selamat ulang tahun ya” ucap semua dongsaeng tercintanya.
Donghae Pov
Aku melihat Omma menghampiri Yoona, Aku tau dia masih tak bisa menerima Yoona sebagai menantunya. Mataku tak kupalingkan dari yang lain kecuali Yoona. Benar dugaanku Omma menghampiri Yoona.
“Sebentar aku ada urusan” Kataku pada Hyung dan Dongsaengku dan menghampiri Yoona.
Ditempat Yoona berada
“Unnie, kau terlihat cabtik mala mini” Puji Seohyun pada Yoona.
“Kau juga cantik Seohyun” Yoona sedikit malu mendengar pujian Seohyun dan membuat pipinya memerah.
“OMO.. Yoong, kau lucu sekali jika seperti itu. Ah mangkannya Donghae tak bisa terpikat oleh yoeja lain” Kata Taeyon menggoda Yoona.
Itu membuat mereka semua tertawa.
“Oh ya Apa Ny. Lee tak datang? Aku tak melihatnya dari tadi” Tanya Yoona pada semuanya.
“Oh Omma dia ada. Sepertinya dia tadi ke toilet”
Saat mereka berbicara seorang wanita paruh baya menghampiri yoeja – yoeja itu tapi tatapannya sedikit kesal pada Yoona dan dia
“HHHHHHHHHHHHHUUUUUUUUUUUUUAAAAAAAAAAAAAAA……………” teriak yoeja kecil yang ada di depan wanita paruh baya itu.
Reflek semua tamu mengalihkan pandangannya pada yoeja kecil itu.
“Anak Kecil, Maavkan Ahjuma ya. Apa Kau tidak apa-apa” Tanya wanita paruh baya itu yang sedikit merasa bersalah.
DEG
yoeja kecil itu menatap wanita paruh baya itu.
“Mata ini, Ada apa denganku” Bantin wanita paruh baya itu dan segera ia memeluk yoeja kecil itu.
“SOOYOUNG-ah…….” Teriak kedua namja ddan berlari menghampiri adiknya itu.
“Omma.. Apa yang kau lakukan?” Tanya Taeyoen ternyata ia Ny.Lee.
“Sooyoung, kau taka pa – apakan nak?” Tanyaku pada anak bungsuku itu dan menggendongnya kulihat gaun putihnya sudah menjadi merah dan berantakan akibat minuman yang ditumpahkan Ny.Lee tadi.
“Donghae-ah…” Gumam Ny. Lee saat melihat Donghae sudah berada didepannya.
“Omma, Kau sengaja ingin menumpahkan minuman ini pada Yoonakan? Tapi Sooyoung lewat dan tak sengaja minuman ini jadi dia yang kena” Ucapku yang sangat kesal melihat tingkah laku Ommanya itu.
Yoona yang melihat kejadian itu hanya terdiam setelah Donghae mengucapkan apa yang ia lihat tadi.
“Omma apa itu benar?” Tanya Seohyun pada Ny. Lee
“Mian.. Mian… Omma menyesal.. hiks..hiks..hiks..” Ucap Ny.Lee dan langsung menangis.
“Omma tak kusangka kau melakukan ini. Kau bukan Ommaku” Ucap Taeyoen kesal dan semua anaknya juga ikut terkejut mendengar penturan Ommanya.
“Maavkan Omma. Adek kecil apa kau tak apa – apa?” Tanya Ny.Lee yang masih menangis melihat Sooyoung yang merasa kedinginan karena memang cuacanya yang dingin dan langung menghapirinya mengusap lembut pipinya.
“Omma, sudahlah.. Yoona, Minho, Sehun. Ayo kita pulang” Pintaku dan langsung kutepis tangan Ny.Lee.
Ku lihat Yoona masih mematung disana melihat kejadian itu. Kutolehkan kepala.
“LEE YOONA KITA PULANG……..” Teriakku padanya.
Dan kulihat Yoona menghampiri Omma yang tertunduk lemas sambil menangis.
“LEE YOONA” Kuteriakkan lagi dan kuputuskan untuk menghampirinya dan menggeret tangannya agar mengikutiku.
“OPPA HENTIKAN….” Bentak Yoona padaku dan dia melepaskan tanganku dan segera berlari kea rah Omma.
“Omma.. Apa kau tak apa disini dingin maavkan Donghae Oppa ya Omma”Pintanya padanya dan memberika syalnya pada Omma mengajaknya masuk kedalam.
Donghae Pov End
Setelah kejadian itu untunglah yang menghadiri acar itu hanya keluarganya saja jadi keluarga Lee dan Jung tak merasa malu.
Di dalam rumah
Author Pov End
“Yoona, kenapa kau menolongku? Aku sudah ingin mempermalukanmu di depan umum tadi. Dan aku membuat anakmu terluka” Kata Ny.Lee yang masih menangis didalam rumah anaknya.
“Tidak Omma, Aku tau kau sudah menyesali perbuatanmu bukan. Aku tak seharusnya marah padamu. Karena kau adalah Omma satu – satunya yang aku punya. Bolehkah aku memanggilmu seperti ini?” Tanya Yoona sambil menghapus air mata Ny. Lee
“Yoona, Kau.. Maav..Maavkan aku Yoona aku baru menyadari kalau Donghae memang tak salah memilihmu sebagai pendamping hidupnya” Kata Ny.Lee dan langsung memeluk Yoona.
“Aku sudah memaavkanmu Omma” Jawab Yoona dengan senyuman.
CLEK…..
“ini baru Omma kita” Teriak Donghae dan dibalas anggukan semua anaknya.
“Donghae…” Gumam Ny.Lee yang sudah melepas pelukannya bersama Yoona tadi dan memandang kea rah Donghae saat pintu itu dibuka.
“Iya Omma ini aku, Kau tak rindu padaku” Sahut Donghae sambil tersenyum dan merentangkan tangannya yang terlihat ingin dipeluk Ommanya.
“LEE DONGHAE anakku……” Teriak Ny.Lee dan langsung memeluk sang anak dengan sayang.

THE END
Akhirnya Tamat.. Ya begitulah akhirnya keluarga Lee hidup bahagia selamanya. Mian ya reader kalau ceritanya suka aku potong. Mungki bahasanya juga yang gak karuan ini hanya untuk hiburan semata.

Semoga bisa buat FF yang lebih seru lagi. Anyeong Reader…….

2 komentar:

  1. Readers itu ada salah kata. Abojinya itu digaknti haraboji.. hehehe maav ya

    BalasHapus
  2. ceritanya bgs thor, plg suka ff YH yg marriage life kyk gini ^^

    Akhirnya YoonHae dan keluarga hidup bahagia, appa dan eommanya donghae jg dah ngerestuin mereka dan ngakuin kesalahan mrk jg dah nerima yoona jd menantu mrk, akhirnya mrk semua pun bahagia :)

    Thor di tunggu ff YH yg lainnya yah, gomawo ;)

    BalasHapus