Author : RiningPutri
Cast
:
·
Im
Yoon Ah (SNSD)
·
Lee
Donghae (SUJU)
SM Entertainment, Etc
Rating :
General
Genre :
Sad, Family (Cari
sendiri ya).
---------------------------Happy
Ready-----------------------------
Author Pov
End
Saat
perjalanan pulang menuju halte bis. Yoona tiba – tiba merasa mual lagi. Donghae
yang kawatir sambil menggendong Minho yang sudah tertidur di dalam pelukannya.
Akhirnya Donghae mengajak Yoona ke rumah sakit karena jarak ke rumah sakit dan tempat
beradanya sekarang sangat dekat. Walaupun Yoona tak mau Donghae terus memaksa
Yoona.
Di Rumah
Sakit
Donghae
menunggu hasil test Yoona yang sedang diperiksa. Bersamaan dengan itu Minho
yang barusan bangun dari tidurnya tadi merasa kebingungan dengan tempat yang
dianggapnya asing itu.
Donghae Pov
“Yyaaaaaawwwwwwwwmmmmmmm………
Appa, Kita ada dimana?” Tanya Minho sambil menguap.
“Ternyata kau
sudah bangun sayang. Kita ada di rumah sakit. Omma sedang tak enak badan”
Jawabku lembut sambil mengusap rambut Minho sayang.
Minho yang
tak tau tempat apa ini. Dia hanya manggut – manggut saat Appanya menjelaskan
tentang Rumah Sakit itu apa. Beberapa menit kemudian yang memeriksa Yoona
keluar.
“Apa anda
suami dari Noona Im Yoona?” Tanya Dokter pada Donghae.
“Iya Dok.
Bagaimana keadaan istri saya?”.
“Masuklah
saya akan menjelaskannya di dalam”
DI ruang
Dokter
Donghae dan Yoona
sedang duduk berdampingan mendengarkan penjelasan Dokter.
“Noona Im
Yoona. Apa akhir – akhir ini anda
merasakan mual secara terus menerus?” Tanya Dokter pada Yoona.
“Ne Dokter
saya juga merasa ada hal aneh dalam keseharian saya” Jawab Yoona dan kulirik
dia sedikit merasa lemas.
Dan memang
benar Yoona akhir – akhir ini kurasakan dia malas berdandan dan sangat cerewet
padaku seperti saat dia mengandung Minho.
“Hahahaha…
sepertinya itu efek dari janin yang sedang anda kandung” Jawab Dokter itu lagi.
“Tunggu Dok.
Apa itu berarti Yoona hamil?” Tanyaku tiba – tiba.
“Ne, selamat
Ny dan Tn anda akan segera mempunyai anak. Umur kandungan istri anda sudah 3
bulan” Jawab Dokter.
“YOONA kita
akan punya anak lagi? Minho-ah apa kau senang?” Teriakku senang.
“Maksud
Appa?” Tanya Minho yang tak tau arah pembicaraan Donghae.
“Kau akan
punya adik sayang? Kau tak akan kesepian lagi bersama Omma” Jawab Yoona pada
Minho.
“Benarkah.
Minho akan punya teman bermain. ASYIK……..” Teriak Minho senang.
“Kamsahamida
dokter. Kalau begitu kami pulang dulu” Pamitku pada Dokter itu.
“Ne, sekali
lagi selamat ya Im Yoona dan jagalah kesehatanmu dan selalu mengontrol
perkembangan janin anda” Nasehati Dokter.
SKIP
----------------------------------------------------------
Sejak kabar
Yoona mengandung anak ke-2nya itu Donghae lagi – lagi mencari kerja tambahan
untuk membiayai kehidupannya itu 1 bulan sudah Donghae menunggu ternyata tender
yang ia taruhkan itu menang dan itu menguntungkan bagi Donghae karena akan ada
banyak pelanggan.
6 Tahun Kemudian
8tahun sudah
Yoona dan Donghae hidup bersama walaupun mereka masih belum memiliki rumah
sendiri mereka sudah sangat senang dengan kehadiran ke-2 putranya itu Lee Minho
yang sudah berumur 8 tahun dia duduk di kelas 3SD dan Lee Sehun anak ke-2 mereka
berumur 6 tahun dia barusaja duduk di kelas 1SD mereka berdua hidup rukun satu
sama lain. Dan Yoona dia 7bulan sudah ia mengandung anak ke -3 mereka. Donghae
sangat senang mendengar kabar bahagia itu. Dan akhir – akhir ini tender yang ia
bawa selalu menang. Dan itu membuahkan hasil
begitu juga Donghae berniat memberi kejutan pada Yoona dan ke-2 anaknya
untuk membeli rumah sendiri karena selama ini dia masih mengontrak, karena
dirasa uang yang dikumpulkan sudah lumayan cukup untuk membeli rumah sendiri.
Akhirnya
setelah 1 bulan Donghae mencari rumah. Berkat bantuan Sunny kakak kandung Yoona
dia mendapatkan rumah yang cukup besar dan akan bertetangga pula dengan kakak
iparnya itu dan saat ini Donghae ingin memberi kejutan pada kedua anaknya dan
juga istrinya tercinta.
Rumah Baru Keluarga Lee
Author Pov
“Oppa, kau
mau mengajak kita kemana?” Tanya Yoona yang matanya ditutup oleh kain agar dia
tak melihat.
“Appa… mataku
agak sedikit sakit bisakah Aku membuka ikatan ini” Gerutu Minho kesal pada Appanya.
“Sabar ya
Yoebo, Chagi sebentar lagi akan sampai” Kata Donghae lembut.
Beberapa
menit kemudian.
“Baiklah
kalian bisa membuka ikatan itu sekarang” perintah Donghae pada ke-3nya.
Saat
Yoona,Minho dan Sehun membuka ikatan secara bersamaan Yoona yang paling terkejut.
“Oppa..
ini……..” Kata Yoona yang tak tahan lagi ia menangis.
“Ne,Yoebo ini
rumah baru kita? Bagaimana lumayan baguskan daripada rumah kontrakan kita” Kata
Donghae yang menghapus air mata Yoona dia tahu itu air mata kebahagiaan.
“Ini sangat
bagus Oppa. Kau dapat uang darimana untuk membeli ini?” Tanya Yoona pada
Donghae.
“Kau tak
perlu tau. Ini rahasia.. hehehe” Kata Donghae menggoda Yoona sambil mengelus
puncak kepala Yoona.
“Anak Oppa
bagaimana dengan rumah kita ini?” Tanya Donghae pada kedua anaknya itu.
“Appa, aku
bisa main kejar – kejaran dengan Hyung kalau seperti ini” Jawab Sehun dengan
senyum mengembang melihat halaman rumah mereka yang cukup luas.
“Iya. Appa
sengaja membeli rumah yang halamannya besar agar kalian tak membuat Omma kalian
pusing” Jawab Donghae pada Sehun.
“Dan satu
lagi kita mempunyai tetangga baru dan kalian pasti akan senang” Lanjut Donghae
lagi.
“YOONA……….”
Teriak Sunny dari dalam rumah YonHae dan itu membuat Yoona tekejut.
“UNNIE…….”
Sahut Yoona dan langsung memeluk Unnienya itu.
“LUHAN
HYUNG………..” Teriak Minho dan Sehun berbarengan dan memeluk Luhan juga (Luhan
Anak dari Sunny dan Sungmin).
Akhirnya
keluarga ini begitu senang atas kejutan yang diberika Donghae pada anak dan
istrinya dan malam harinya mereka tidur di ruang tamu karena terbilang cukup
luas untuk ditempati tidur 4 orang.
Author Pov
End
-------------------------------------------------------
1 bulan sejak kejadian
itu
Di rumah
sakit
Donghae Pov
“Donghae-ah
bagaimana keadaan Yoona?” Tanya Leeteuk Hyung padaku saat semua keluarga
Donghae ada di rumah sakit bersama untuk menunggu kelahiran anak ke-3 mereka.
“Hyung, kau
datang. Bayi Yoona masih tak mau keluar padahal ini sudah 9bulan Yoona
mengandung” Jawabku sedikit kawatir.
“Sabar Hae,
Yoona itu yoeja kuat kau tau itukan” Lanjut Taeyoen menenangkan adiknya itu.
“Ahjusi,
Minho dan Sehun dia ada dimana?” tanya Taemin tiba – tiba dan itu membuat
mereka semua tertawa melihat kepolosan wajah Taemin.
“Oh, dia
sedang mencari jajan. Mungkin setelah ini dia akan kembali” Jawabku sambil
menyamakan tinggi badan Taemin.
“Ah, Hyung
sebaiknya kita tunggu saja Minho dan Sehun di sana” Cetus Key (anak dari Ryeewouk)
menunjuk tempat tunggu pasien.
“Ne…” Kata
Taemin.
“Omma… apa
kami boleh main bersama di taman bermain itu?” Tanya Krystal pada Seohyun
Ommanya.
“Ne, kau ajak
Unnie – unniemu bermain” Kata Seohyun lagi.
“Sulli Unnie
(Anak Taeyeon),Hyoyeon Unnie (Anak Ryeewok), Jessica Unnie (Anak Leeteuk), Luna
Unnie (Anak Siwon) ayo kita bermain ditaman itu?” Ajak Krystal pada Unniedeulnya.
“Ayuk………….”
Sahut mereka bersamaan.
Saat suasana
Hening terjadi Dokter segera keluar dari ruang persalinan Yoona.
“Dokter,
bagaimana dengan anak saya dan istri saya?” Tanyaku saat Dokter itu keluar.
“Ne, Tn. Kita
harus menyuntikkan obat perangsang pada Noona Im Yoona, karena anaknya tak mau
keluar juga” Kata Dokter.
“Kenapa
demikian Dok?” Lanjut Yuri bertanya (Semua keluarga Yoona dan Donghae sudah ada
semua kecuali Omma dan Appa mereka berdua).
“Begini
agashi. Karena perbedaan anak ke-2 dan ke-3 ini berbeda 6 Tahun. Itu membuat
anak didalam kaandungannya diam tak mau keluar” Jelas Dokter.
“Dok, tolong
selamatkan istri dan anak saya. Terserah dengan cara apa?” Jawabku tanpa pikir
panjang.
“Yak Lee
Donghae. Suntikan itu bisa membuat Yoona sakit. Apa kau tak memikirkan Yoona”
Teriak Taeyoen Karen kesal dengan adiknya itu.
“Tapi Noona,
Yoona tak mau di operasi? Aku aka nada disampingnya. Bisakah saya masuk Dok?”
Tanyaku.
“Ne, Tn. Kau
bisa masuk dan menemani istri anda. Saya akan mengambil obat perangsang itu”
Jawab Dokter dan meninggalkan keluarga besar itu.
“Donghae
tolong jaga Yoona ya” Pinta Sunny Noona padaku saat aku memasuki ruang
persalinan Yoona.
Ruang
persalinan Yoona
CLEK……
“Yoong, apa
kau baik – baik saja?” TanyaKu menghampirinya dan kulihat keringat dingin
membasahi kulit putih susunya dan wajahnya yang manis itu.
“Ne Oppa.
Tapi anak ini tak mau bergerak keluar” Jawabnya padaku.
Kugenggam
tangannya dan kuusap keringat itu pada wajahnya.
“Dokter
sedang mengambil obat perangsang. Kau tak mau dioperasi bukan?” Tanyaku sambil
tersenyum.
“Ne, apa itu
akan sakit Oppa?” Lanjut Yoona bertanya padaku.
“Hanya sakit
sedikit. Kau harus kuat Yoong” Kataku sambil kucium keningnya yang indah itu.
CLEK…..
“Permisi Tn.
Saya akan mencobanya. Tapi jika ini gagal Noona Im Yoona harus melakukan
Operasi untuk mengeluarkan janinnya itu” Kata Dokter dan diikuti suster
pembantunya.
“Oppa, Aku
tak mau di Operai” Pinta Yoona dan mengeratkan pegangan di tanganku.
“Ne Yoong.
Semoga ini berhasil”Sahutku menyemangatinya.
“Nona.. saya
akan mencoba obat perangsang ini. Memang sedikit sakit tapi anda harus
menahannya” Jelas Dokter dan mulai menyuntikkan obat perangsang itu.
“AAAAAAAAKKKKKKKKKKKHHHHHHHHHHH…………………”
Teriak Yoona saat Dokter menyuntikkan obat perangsang itu.
Kulihat dia
mengeratkan genggaman tangannya padaku memang sedikit sakit tapi itu tak
sesakit derita Yoona. Aku tak sanggup meihatnya.
“Oppa. Ini
yang terakhir aku tak mau lagi melahirkan anak. Rasanya sakit Oppa” Sahut Yoona
setelah selesai penyuntikan.
“Akh..Oppa…
Bayinya menendang” Lanjut Yoona meringis kesakitan.
Segerahlah
Dokter memerikasanya.
“Syukurlah
ini berhasil. Suster Siapkan persalinannya” Pinta Dokter itu.
Donghae Pov
End
-PERSALINAN
YOONA-
(Maav ya
reader author gak kuat nyeritain masa persalianan Yoona jadi kuganti ini saja
ya.hehehehe)
Di luar
Ruangan
Author Pov
Seorang pria
parubaya berjalan tergesa – gesa kearah keluarga Im dan Lee
“APPA……..”
Teriak Leeteuk.
“Bagaimana
persalinan Yoona. Apa sudah selesai” Kata Tn.Lee sedikit kawatir.
“ABOJI………..”
Teriak Taemin, Key, Jonghyun pada Tn.Lee
“Ah… Cucu
Kakek. Sudah besar ternyata sekarang” Sahut Tn.Lee memeluk cucunya itu.
“Ini, siapa
kau tampan sekali nak?” Tn. Lee tanpa sengaja melihat Sehun dan Minho duduk
bersama Luhan di kuris tunggu tadi.
“Appa… itu
Minho dan Sehun anak Donghae” Jelas Taeyoen pada Tn.Lee.
“OMO…….
Minho-ah kau persis Appamu dan Sehun-ah kau persis Ommamu. Ini Aboji. Ayah dari
Appamu” Jelas Tn. Lee pada kedua cucunya itu.
“ABOJI………..”
Teriak Minho dan Sehun kemudian memeluk Tn.Lee secara bersamaan.
Semua yang
melihat itu terharu akhirnya Tn.Lee sudah sedikit menerima kehadiran Yoona
karena Anak – anaknya sudah menerima Yoona sebagai Kakak dan adik ipar mereka
sejak Donghae dan Yoona berusaha menghidupi keluarganya sampai Donghae sudah
sukses. Lee Donghae sudah memiliki perusahaan sendiri walupun masih terbilang
belum menyebar luas di kota Seoul dan bisa membeli rumah sendiri dengan jerih
payahnya sendiri tanpa keluarganya yang dibilang kaya 7turunan itu tak membantu
sama sekali sejak Donghae angkat kaki dari rumah Tn.Lee
“Oek…..Oek……..Oek……..”
Suara tangisan bayi dari ruang persalinan Yoona.
“Omo…… apa
itu suara anak Donghae Hyung” Teriak Reewoek sangat antusias.
“Syukurlah
sepertinya Yoona tak perlu Operasi” sahut Sunny lega.
“Appa,
sepertinya akan memiliki cucu lagi” Lanjut Siwon pada Tn.Lee.
“Perempuan
apa Laki –laki ya anak dari Donghae itu” Tebak Taeyoen.
“Jika, dia
Laki - laki Yoona akan kesepian dan tak ada yang membantunya memasak,
berbelanja dan lain sebagainya” Kata Leeteuk bergurau.
“Ahjusi, jika
adikku laki – laki aku tak mau menerimanya dank au bisa ambil itu. Aku ikhlas.
Aku ingin adik perempuan” Lanjut Minho kesal.
Dan itu
membuat semua keluarga Im dan Lee tertawa bersama dan penuh kelegaan.
CLEK…….
Terdengar
pintu ruang persalinan terbuka.
“Dok, apa
persalinan Yoona berjalan lancar?” Tanya Seohyun saat Dokter itu keluar.
“Ne, Noona
persalinan berjalan lancar dan selamat Noona Yoona melahirkan bayi perempuan
yang sangat lucu” Jelas Dokter pada semua keluarga Im dan Lee.
“SYUKURLAH…………….”
Teriak semua keluarga secara bersamaan.
Author Pov End
------------------------------------------------
Di ruang
persalinan Yoona
Yoona Pov
“Yoong,
lihatlah anak kita perempuan, aku seperti melihat Yoona kecil” Kata Donghae
padaku.
Aku sangat
bahagia melihat anak ke-3ku lahir dan syukurlah selama penantianku aku ingin
anak perempuan itu terjadi dan aku berterimakasih pada Tuhan dan juga Omma yang
menitipkan bidadari kecil ini padaku.
“Yoong, Kita
berinama siapa anak ini?” Tanya Donghae padaku
FLASBACK
“Yoona, kau sedang
mengandung. Tak pantas kau menangis? Omma taka pa. Omma sudah senang melihat
semua anak Omma hidup bahagia bersama pendamping hidupnya” Kata Ny.Im.
“Omma, aku mohon kau
harus bertahan. Aku ingin Omma melihat anakku ini Omma” Kata Yoona memohon pada
Ny.Im.
“Yoona, Kau harus tau
satu hal, Walaupun Omma tak ada didunia ini tapi omma ada di sini dihatimu. Kau
harus hidup bahagia dan selalu akur bersama Unnie dan Oppamu. Omma ingin
memberikan ini padamu” Kata Ny.Im mengeluarkan kotak kecil ini.
“Ini apa Omma?” Tanya
Yoona.
“Omma sayang kalian
semua…..” Kata Ny.Im dan saat itu juga beliau menghembuskan nafasnya yang
terakhir dan member pesan terkahir kepada anak bungsunya itu.
“OOOOOOMMMMMMMMMMMMAAAAAAAAAAAAAAA………..”
Teriak Yoona histeris.
Akhirnya semua keluar
berbela sungkawa atas meninggalnya Omma mereka semua.
2 Hari setelah Kematian
Ny. Im
Yoona membuka kotak yang
diberikan Ny.Im itu
Untuk Yoonaku
Chagiya, Omma minta maav
padamu karena Omma tak bisa melihat persalinanmu nanti. Omma sudah mengetahui
anakmu sayang. Omma hanya bisa memberikan ini padamu. Kasihkan ini pada anakmu
kelak ia lahir di dunia ini dan Omma sudah memberikan nama pada anakmu -Sooyoung-
kau bisa memakai nama itu. Omma sayang padamu IM YOONA.
Yoona tak bisa menahan
air matanya dia menangis sejadi – jadinya di kamarnya dan melihat anting –
anting yang diberikan Ny.Im padanya.
FLASHBACK END
“Sooyoung…..”
Gumamku.
“Lee Sooyoung
Oppa..” Kataku pada Donghae.
“Neumo Yoeuppo
(benergak nulisnya.hehehe)…… Hai Sooyoung ini Appa, jadilah anak yang baik dan
pintar ya. Kami sayang Sooyoung” Kata Donghae sambil mengecup kening anaknya
itu.
TOK….TOK……TOK……..
“Bolehkah
kami masuk” Ijin Yuri pada kami.
“Unnie…….”
Teriakku senang dan kulihat keluarga Im dan Lee datang menjengukku.
Kulihat dari
keluargaku ada satu yang membuatku tak percaya. Tn.Lee Appa Donghae.
“Yoona….”
Ucap seorang pria paruh bayah menghampiriku.
“Apa kau baik
– baik saja?” Tanyanya lagi dengan penuh kekawatiran.
“Ne,, Tn.Lee
saya baik – baik saya” Jawabku dengan hati –hati.
“Bisakah kau
memanggilku Appa” Pintanya padaku.
“Nde… Appa..
benarkah.. APPA…” teriakku senang. AKu tak menyangka Tn.Lee dia sudah bisa
menerimaku. Terimakasih Tuhan atas semua berkah yang kau berikan padaku.
“Donghae
bolehkah Appa menggendongnya?” Pinta Appa pada Donghae Oppa.
“Ne, Appa
sejak kapan Appa disini?” Tanya Donghae Oppa sedikit terkejut.
“Donghae-ah
Appa minta maav padamu karena keegoisan Appa, Appa…..” Jelas Tn.Lee pada
anaknya itu tapi segera Donghae potong.
“Lee
Donghae…..”Guman Tn.Lee.
“Appa mau
menggendong cucu Appa bukan” KAta Donghae Oppa kulihat dia memberika Sooyoung
pada Tn.Lee.
“Kami sudah
memaavkan Appa” Lanjut Donghae Oppa.
Ah betapa
bahagianya Aku melihat Donghae Oppa yang sudah berbaikkan dengan Appanya.
Kulihat semua keluarga tersenyum pada mereka berdua.
“Lihatlah
siapa bidadari kecil ini?” Tanya Reewok menggoda Anak YoonHae di gendongan
Tn.Lee.
“Lee Sooyoung..”
Jawab Donghae Oppa.
“Ah nama yang
bagus. Kau seperti Ibumu Sooyoung dan kulitmu seperti Ayahmu. Jadilah anak yang
baik dan pintar ya Sooyoung” Sahut Tn.Lee.
“ABOJI……..
Bolehkah Aku melihat adikku?” Tanya Sehun sambil menarik – narik celana Tn.Lee.
“Iya sayang,
inikan adik kalian berdua” Jawab Tn.Lee.
Minho dan
Sehun terlihat begitu bahagia.
“Minho-ah
adikmu perempuan. Apa kau mau memberika adikmu pada ahjusi” Ucap Leeteuk
menggoda Minho.
“Anio, Aku
tak mau. Akukan bilangnya jika dia namja tapi dia yoeja dia lucu dan imut. Aku
tak mau memberikan adikku pada ahjusi” Jawab Minho seperti orang dewasa.
“Memang apa
yang dikatakan Minho padamu Hyung?” Tanya Donghae pada Hyungnya.
“Dia bilang
jika Yoona melahirkan anak namja dia akan memberikan padaku dari pada dia buang
ketempat lain” Jelas Leetuek pada Donghae.
“YAK LEE
MINHO kau tak sayang pada adikmu ha……” Teriak Donghae pada Minho seperti orang
marah.
“Ah Appa aku
hanya bercanda. Dan mana mau Ahjusi merawat anak kecil. Diakan sudah Tua tak
pantas merawat anak kecil, nati kasian dikiranya dia cucu Leetuk Ahjusi” Jelas
Minho dengan muka polosnya.
Dan perkataan
Minho mebuat semuanya tertawa bersama di ruang persalinan Yoona.
Yoona Pov End
-----------------------------------------
2 Tahun Kemudian
Author Pov
“OPPA itukan
bonekaku. KEMBALIKAN…..” Teriak yoeja kecil berumur 2 tahun itu pada Oppanya.
“Yak, Sooyoung-ah
aku ingin bermain dengan boneka ini. Apa tak boleh?” Jawab Namja berumur 8
Tahun itu pada dongsaengnya.
“Oppakan
Namja kenapa suka mainanku. MINHO OPPA…” Lanjut yoeja kecil itu ternyata dia
Sooyoung.
“Kalian ini
kenapa? SEHUN-ah kau jangan goda adikmu” Nasehat Minho yang mendengar adiknya
memanggilnya tadi.
“HYUNG.. Aku
hanya meminjamnya” Sahut Sehun namja 8 tahun tadi.
“Kenapa kau
meminjamnya kau itu namja. Sudahlah kaukan harus les nanti Omma memarahimu
rasakan saja” Lanjut Minho membujuk Sehun agar tak menggoda adiknya itu.
“Hyung selalu
saja kau mengancam dengan kata Omma. Ini aku kembalikan. Kau menggemaskan
sekali SOOYOUNG-ah……..” Kata Sehun sambil menjiwit pipi adiknya itu.
“Kya…. SEHUN
OPPA APPO………..” Teriak Sooyoung meringis kesakitan.
“Kajja Hyung,
Kita berangkat” Sahut Sehun pada Minho.
“Sooyoung,
Kajja kau aku titipkan pada Sunny Ahjuma ya. Setengah jam lagi Omma dan Appa
akan datang”Ajak Minho pada Sooyoung.
“Ne, Oppa”
Angguk Sooyoung dan mengikuti Oppanya itu.
1 Jam
berlalu.
“Unnie, apa
Sooyoung ada disini?” Teriak Yoona saat dia ingin menjemput anak bungsunya itu
di rumah Sunny.
“Ne, Yoong
kau darimana saja. Lihat dia kelelahan menunggumu dan Donghae sampai dia
tertidur” Kata Sunny memarahi adiknya itu.
“Mian Unnie.
Kami tadi sedang membelikan hadiah untuk Krystal. Kau taukan jika Sooyoung ikut
dia aka meminta yang macam – macam” Sahut Yoona sambil menggendong tubuh mungil
Sooyoung itu dan memasukkan Sooyoung ke dalam mobilnya.
“Noona
terimaksih sudah menjaga Sooyoung, kami pamit dulu” Pamit Donghae pada Sunny
saat berada diluar.
“Ne
Donghae-ah” Jawab Sunny.
Lee’s Family
“Oppa, apa
Sooyoung tak bangun saat kau menidurkannya di kamar?” Tanya Yoona yang sedang
mencuci piring di dapur.
“Anio, Aku
kan yang menidurkannya bukan kau Yoong” Jawab Donghae sambil tertawa (karena
jika Yoona yang menidurkan Sooyoung dikamarnya ia akan terbangun dan tak bisa
tidur lagi).
“Oppa, kau
meledekku” Sahut Yoona sedikit kesal.
“Anio aku
berbicara fakta” Jawab Donghae yang masih tertawa karena berhasil menggoda istrinya
itu.
“OPPA, Kau
mau tidur disofa nanti malam” Ucap Yoona mengancam Donghae.
“ANIO YOONG,
kau itu selalu mengancamku. Kau sedang apa Yoebo?” Tanya Donghae bergelayut
manja dengan Yoona agar ia tak marah pada Donghae.
“Oppa, kau
memang tak bisa membuatku marah sehari saja. Aku sedang tidur Oppa” Kata Yoona
yang melirik Donghae sudah memberikan backhug padanya.
“MWO.. Jelas
– jelas kau sedang cuci piring” Kata Donghae pada Yoona.
“Sudah tau
nanyak”.
“OMO..Tunggu
apa kau ingin melakukan itu ya sekarang. Kajja..kajja kita ke kamar” Sahut
Donghae menggoda Yoona.
“Oppa.. Kau
Yadong sekali. Aku tak mau hamil lagi. Sudah cukup Oppa” Rengek Yoona yang tak
mau di ajak Donghae ke kamar.
“Aish…
padahal aku ingin sekali mepunyai anak yang banyak agar rumah ini ramai pasti
seru” Kata Donghae yang menempelkan dagunya di meja makan mereka.
“YAK Oppa.
Kau saja yang hamil. Biar kau merasakan betapa sakitnya saat persalinan nanti”
sahut Yoona sambil memeletkan lidahnya pada sang suami.
“APPA… OMMA……
KAMI PULANG” Teriak 2 namja dari arah pintu depan rumah.
“Omma kau
sedang kesal ya?” Tanya Sehun pada Yoona.
“Tanya saja
pada Appamu itu” Cetus Yoona yang masih mencuci piring.
“Appa, kau
membuat Omma marah tanggung jawab” Ucap Sehun dan Minho juga menggangguk
meng.iyakan ucapak adiknya.
“Appa mau
bertanya? Apa kalian ingin punya adik lagi?”Tanya Donghae pada ke-2 anaknya
itu.
“NE APPA..”
Teriak Minho dan Sehun bersamaan.
“Apa Omma
hamil lagi Appa?” Tanya Minho antusias.
“Kau mintalah
pada Omma adik yang banyak. Oppa akan berikan” Jawab Donghae mantap.
“OMO OPPA
jangan berbicara yang macam – macam pada Minho dan Sehun” Teriak Yoona yang
melihat Suaminya membisikkan sesuatu pada ke-2 anaknya itu.
“Omma.. Aku
ingin punya adik. Buatkan untuk kami ya?” Pinta Sehun dengan aegonya yang sudah
berada di samping Yoona.
“Iya Omma
nanti kami bisa membuat kesebelasan grup sepak bola kalau aku punya banyak
adik” Lanjut Minho yang juga mengikuti Sehun berada di samping Yoona.
“OMO.. Kalian
bicara apa?” Tanya Yoona sedikit terkejut.
“Ayolah Omma,
Buatkan kita adik” Sahut Minho dan Sehun bersamaan.
“OPPA…… Kau
bicara apa pada ke-2 anak ini” Teriak Yoona pada Donghae dan menyudai mencuci
piringnya ia menghampiri sang suami di ruang tamu yang terlihat tertawa
sendirian seprti orang gila.
“LEE DONGHAE
KAU AKAN MATI DI TANGANKU………….” Teriak Yoona kesal.
“DEERYOONG
keluar… MINHO,SEHUN BANTU APPA” Teriak Donghae saat Yoona mulai mengejar
Donghae yang berlari ke kamarnya karena melihat sang istri kesal.
Author Pov End
-------------------------------------------
Ulang tahun
Jung Krystal
“HAPPY
BHIRTDAY KRYSTAL…….” Teriak keluarga Lee dan Jung saat krystal meniup lilin
ulang tahunnya.
“Unnie
selamat ulang tahun ya” ucap semua dongsaeng tercintanya.
Donghae Pov
Aku melihat
Omma menghampiri Yoona, Aku tau dia masih tak bisa menerima Yoona sebagai
menantunya. Mataku tak kupalingkan dari yang lain kecuali Yoona. Benar dugaanku
Omma menghampiri Yoona.
“Sebentar aku
ada urusan” Kataku pada Hyung dan Dongsaengku dan menghampiri Yoona.
Ditempat
Yoona berada
“Unnie, kau
terlihat cabtik mala mini” Puji Seohyun pada Yoona.
“Kau juga
cantik Seohyun” Yoona sedikit malu mendengar pujian Seohyun dan membuat pipinya
memerah.
“OMO.. Yoong,
kau lucu sekali jika seperti itu. Ah mangkannya Donghae tak bisa terpikat oleh
yoeja lain” Kata Taeyon menggoda Yoona.
Itu membuat
mereka semua tertawa.
“Oh ya Apa
Ny. Lee tak datang? Aku tak melihatnya dari tadi” Tanya Yoona pada semuanya.
“Oh Omma dia
ada. Sepertinya dia tadi ke toilet”
Saat mereka
berbicara seorang wanita paruh baya menghampiri yoeja – yoeja itu tapi
tatapannya sedikit kesal pada Yoona dan dia
“HHHHHHHHHHHHHUUUUUUUUUUUUUAAAAAAAAAAAAAAA……………”
teriak yoeja kecil yang ada di depan wanita paruh baya itu.
Reflek semua
tamu mengalihkan pandangannya pada yoeja kecil itu.
“Anak Kecil,
Maavkan Ahjuma ya. Apa Kau tidak apa-apa” Tanya wanita paruh baya itu yang
sedikit merasa bersalah.
DEG
yoeja kecil
itu menatap wanita paruh baya itu.
“Mata ini,
Ada apa denganku” Bantin wanita paruh baya itu dan segera ia memeluk yoeja kecil
itu.
“SOOYOUNG-ah…….”
Teriak kedua namja ddan berlari menghampiri adiknya itu.
“Omma.. Apa
yang kau lakukan?” Tanya Taeyoen ternyata ia Ny.Lee.
“Sooyoung,
kau taka pa – apakan nak?” Tanyaku pada anak bungsuku itu dan menggendongnya
kulihat gaun putihnya sudah menjadi merah dan berantakan akibat minuman yang
ditumpahkan Ny.Lee tadi.
“Donghae-ah…”
Gumam Ny. Lee saat melihat Donghae sudah berada didepannya.
“Omma, Kau
sengaja ingin menumpahkan minuman ini pada Yoonakan? Tapi Sooyoung lewat dan
tak sengaja minuman ini jadi dia yang kena” Ucapku yang sangat kesal melihat
tingkah laku Ommanya itu.
Yoona yang
melihat kejadian itu hanya terdiam setelah Donghae mengucapkan apa yang ia
lihat tadi.
“Omma apa itu
benar?” Tanya Seohyun pada Ny. Lee
“Mian.. Mian…
Omma menyesal.. hiks..hiks..hiks..” Ucap Ny.Lee dan langsung menangis.
“Omma tak
kusangka kau melakukan ini. Kau bukan Ommaku” Ucap Taeyoen kesal dan semua
anaknya juga ikut terkejut mendengar penturan Ommanya.
“Maavkan
Omma. Adek kecil apa kau tak apa – apa?” Tanya Ny.Lee yang masih menangis
melihat Sooyoung yang merasa kedinginan karena memang cuacanya yang dingin dan
langung menghapirinya mengusap lembut pipinya.
“Omma,
sudahlah.. Yoona, Minho, Sehun. Ayo kita pulang” Pintaku dan langsung kutepis
tangan Ny.Lee.
Ku lihat
Yoona masih mematung disana melihat kejadian itu. Kutolehkan kepala.
“LEE YOONA
KITA PULANG……..” Teriakku padanya.
Dan kulihat
Yoona menghampiri Omma yang tertunduk lemas sambil menangis.
“LEE YOONA”
Kuteriakkan lagi dan kuputuskan untuk menghampirinya dan menggeret tangannya
agar mengikutiku.
“OPPA
HENTIKAN….” Bentak Yoona padaku dan dia melepaskan tanganku dan segera berlari
kea rah Omma.
“Omma.. Apa
kau tak apa disini dingin maavkan Donghae Oppa ya Omma”Pintanya padanya dan
memberika syalnya pada Omma mengajaknya masuk kedalam.
Donghae Pov
End
Setelah
kejadian itu untunglah yang menghadiri acar itu hanya keluarganya saja jadi
keluarga Lee dan Jung tak merasa malu.
Di dalam
rumah
Author Pov
End
“Yoona,
kenapa kau menolongku? Aku sudah ingin mempermalukanmu di depan umum tadi. Dan
aku membuat anakmu terluka” Kata Ny.Lee yang masih menangis didalam rumah
anaknya.
“Tidak Omma,
Aku tau kau sudah menyesali perbuatanmu bukan. Aku tak seharusnya marah padamu.
Karena kau adalah Omma satu – satunya yang aku punya. Bolehkah aku memanggilmu
seperti ini?” Tanya Yoona sambil menghapus air mata Ny. Lee
“Yoona, Kau..
Maav..Maavkan aku Yoona aku baru menyadari kalau Donghae memang tak salah
memilihmu sebagai pendamping hidupnya” Kata Ny.Lee dan langsung memeluk Yoona.
“Aku sudah
memaavkanmu Omma” Jawab Yoona dengan senyuman.
CLEK…..
“ini baru
Omma kita” Teriak Donghae dan dibalas anggukan semua anaknya.
“Donghae…”
Gumam Ny.Lee yang sudah melepas pelukannya bersama Yoona tadi dan memandang kea
rah Donghae saat pintu itu dibuka.
“Iya Omma ini
aku, Kau tak rindu padaku” Sahut Donghae sambil tersenyum dan merentangkan
tangannya yang terlihat ingin dipeluk Ommanya.
“LEE DONGHAE
anakku……” Teriak Ny.Lee dan langsung memeluk sang anak dengan sayang.
THE END
Akhirnya Tamat.. Ya
begitulah akhirnya keluarga Lee hidup bahagia selamanya. Mian ya reader kalau
ceritanya suka aku potong. Mungki bahasanya juga yang gak karuan ini hanya
untuk hiburan semata.
Semoga bisa buat FF yang
lebih seru lagi. Anyeong Reader…….
Readers itu ada salah kata. Abojinya itu digaknti haraboji.. hehehe maav ya
BalasHapusceritanya bgs thor, plg suka ff YH yg marriage life kyk gini ^^
BalasHapusAkhirnya YoonHae dan keluarga hidup bahagia, appa dan eommanya donghae jg dah ngerestuin mereka dan ngakuin kesalahan mrk jg dah nerima yoona jd menantu mrk, akhirnya mrk semua pun bahagia :)
Thor di tunggu ff YH yg lainnya yah, gomawo ;)