Blogroll


Click here for Myspace Layouts

Selasa, 25 Juni 2013

(FF YoonHae) (2Shoot) FAMILY


Author              :           RiningPutri
Cast                :
·         Im Yoon Ah          (SNSD)
·         Lee Donghae        (SUJU)
SM Entertainment, Etc
Rating              :           General
Genre               :           Sad, Family (Cari sendiri ya).

-------------------Happy ready-----------------------
Lee’s Family
Author Pov
“Kau, cepat putuskan kekasihmu itu? Kalau tidak..” Bentak Tn.Lee.
“Aku tak mau Appa. Aku mencintainya…” Jawab Donghae yang sudah jatuh di lantai sambil memohon.
“Cih.. Apa kamu bilang Cinta…” Lanjut Tn.Lee meremehkan.
“Sudahlah Hae, putuskan Yoona. Kau bisa dapat yang lebih baik daripada dia” cetus Taeyeon kakak kandung Lee Donghae.
“Yoona sudah yang terbaik. Terserah apa yang kalian katakana, aku akan pergi melamar Yoona besok” teriak Donghae sambil beranjak pergi ke kamarnya.
“LEE DONGHAE..” teriak Tn. Lee pada Donghae.
Author Pov end
 --------------------------------------------------------
Yoona Pov
@Yoona’s Room
Drrttt…Drrrttt….Drrrtt..

From : Lee Donghae Oppa
Yoong,bisa kah besok kita bertemu? Ada sesuatu yang ingin aku katakan. Besok aku jemput jam 10 pagi ya. Dandan yang cantik Chagi… (Saranghae MyDeer).

To : Lee Donghae Oppa
Iya Oppa. Besok aku free kok. Aku tunggu besok MyFishi Oppa.. (Nado Saranghae).

“Apa yang ingin Hae Oppa katakan ya? Apa dia ingin putus. Ah ani…ani… itu tak mungkin. Tapi kenapa perasaanku tak enak” Batinku sambil berbaring tidur melihat langit – langit atap kamarku.
“Ah… lebih baik aku tidur saja. Jangan berfikir negative Im Yoona. Positiv thinking” Kataku sambil menaikkan selimut untuk menutupi badanku.
Dan tak lama kemudian Yoonapun tertidur pulas di kamarnya.
Yoona Pov End
---------------------------------------------------------------
Keesokan Harinya
TIIIIIIINNNNNNN……..TIIIIIIIINNNNNNN………..TIIIINNNNNNNN………….
“Yoona.. Donghae sudah menjemputmu” teriak Yuri, Unnie Yoona.
“Nde, Unnie aku segera turun…..”teriak Yoona pada Unnienya.
Yoona berlari menghampiri Donghae dan tak sadar dengan apa yang dikenakannya.
“Oppa, mian kau menunggu lama” Kata Yoona saat Donghae sudah ada di depannya.
“………” Donghae diam didepan mobilnya dan termangu milihat kecantikan Yoona dari atas sampai bawah sambil tertawa.
“Oppa, ada apa denganmu!. Kenapa kau tertawa?” Tanya Yoona.
“Kau ingin jadi Cinderella ternyata” Jawab Donghae masih tertawa memandang kekasihnya.
Di dalam rumah
“Yoebo, kenapa kau belum berangkat?” Tanya Yuri pada suaminya.
“Sandalku satunya hilang Yoebo” Jawab Yesung suami Yuri.
“Apa di bawa kucing ya” lanjut Yesung.
Di tempat YoonHae
“Lihatlah kakimu” Kata Donghae sambil menunjuk kearah kaki Yoona.
“OMO…. Aish, kenapa aku memakai sandal sisian” Kaget Yoona yang melihat kakinya sendiri.
“Kau ini, sudah ganti sandalmu itu Cinder…” Cetus Donghae yang masih tertawa melihat tingkah teledor kekasihnya.
“Aish Oppa. Aku tak suka disamakan dengan Cinderella” Kata Yoona sedikit kesal dan masuk kembali ke dalam rumah.
Didalam rumah
PLEETAKK
“Appo…” teriak Yesung meringis kesakitan karena pukulan dari istrinya.
“Kau jangan sembarangan bicara, kucing itu mana mau dengan sandal bututmu itu” canda Yuri pada suaminya.
“Terus hilang kemana sandal ini kenapa hanya ada satu. AISH.. aku bisa terlambat rapat kalau begini” kata Yesung sedikit kesal (Ceritanya rapat bapak-bapak RT ya. hehehehe).
“Oppa, Unnie.. ada apa? sepertinya kalian tidak dalam mood baik” Cetus Yoona yang masuk kembali berniat mengganti sandalnya.
“Yoong, apa kau tidak melihat sandal Oppa?” tanya Yesung pada Yoona.
“Oh itu.. hehehehe” Jawab Yoona sambil tertawa dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
“Iya, apa kau melihatnya!!”lanjut Yesung sambil mencari sandalnya yang hilang.
“Mian Oppa tadi aku terburu – buru jadi aku salah memakai sandal” Kata Yoona dengan ekspresi tanpa dosa.
Yuri dan Yesung menatap kebawah dan melihat kaki Yoona yang memakai sandal sisian milik dia dan milik Yesung.
“IM YOONA…..” Teriak YulSung bersamaan.
Dan Yoona segera menggati sandalnya dengan miliknya kemudian berlari keluar rumah dan menemuhi kekasihnya lagi.
Di luar rumah
“Oppa.. Palli, Unnie dan Oppaku sedang mengamuk” Mohon Yoona pada Donghae dan segera masuk ke mobil Donghae.
“Ya, tunggu sebentar aku belum berpamitan kepada Unniemu dan Oppamu” Jawab Donghae sambil menengok ke arah rumah Yoona.
“Ah, tak usah Oppa aku sudah pamit tadi, Palli..Palli..Palli” Teriak Yoona yang sudah masuk duluan kedalam mobil.
“Tapi Yoona…” Kata Donghae sambil masuk ke mobilnya.
“IM YOONA BERHENTI KAU” Teriak Yuri sambil berlari ke luar rumah.
“OMO.. Oppa palli…palli…” Teriak Yoona pada Donghae.
Dan akhirnya mobil Donghae pergi dari rumah Yoona.
Beberapa jam kemudian
@taman bermain
Auhtor Pov
“Oppa, apa yang ingin kau katakana padaku” Tanya Yoona pada kekasihnya yang duduk disamping Yoona sambil memandang anak kecil yang sedang bermain di taman itu.
“Yoona, bisakah kau belikan Oppa es itu”Jawab Donghae menunjuk kedai es di samping taman itu.
“Baiklah Oppa, kau ingin pesan es rasa apa? kali ini aku yang akan traktir” Cetus Yoona pada Donghae.
“Sama sepertimu saja” Jawab Donghae.
“Oke, tunggu disini ya Oppa” pinta Yoona pada Donghae dan berlari ke kedai es.
Author Pov End
Beberapa menit kemudian
Donghae Pov
“Yoona, aku harap kau menerimanya” Bantinku sambil menggenggam kotak cincin di tanganku.
“OPPA.. maaf menunggu lama” Teriak Yoona padaku dan kulihat dia membawa 2 ice cream.
Segeralah ku simpan kotak itu di dalam jaketku.
“Gomawo Yoong….”kataku padanya dan mengambil ice cream ditangan Yoona.
Suasana hening beberapa menit ku lihat Yoona masih memakan ice creamnya dengan tampang polosnya. Kulirik wajahnya yag ada di sampingku. Betapa cantiknya kekasihku ini, wajahnya yang polos seperti anak kecil dan rambutnya yang tergerai indah melambai – lambai terkena angin yang berhembus. Ini saatnya.
“Yoong…” panggilku padanya
“Em…” Jawabnya tanpa menoleh padaku.
“Yoong…”  lanjut panggilku padanya.
“Apa Oppa?” katanya dan akhirnya dia menoleh padaku.
“Oppa… apa ini?” Tanyanya yang melihat kotak cincin sudah ada didepan matanya.
“Menikahlah denganku”.
“Oppa, apa kau serius?” Tanyanya padaku. Kulihat matanya berkaca – kaca entah apa itu artinya.
“Oppa.. hiks..hiks..hiks” Gumamnya lagi.
“Yoona, ada apa kenapa kau menangis. Apa ada yang salah?. Kau tak mau menikah denganku?” Tanyaku kawatir Aku tak tega melihatnya menangis seperti itu.
“hiks..hiks..hiks..” Dia masih menagis tiba- tiba dia memelukku.
“Oppa, aku mau. aku mau” Jawabnya sambil memelukku dan menangis.
Aku tak bisa berkata apapun entah kenapa hatiku terasa lega dan senang aku membalas pelukannya dan hanya ucapan terimakasih yang bisa aku keluarkan.
Donghae Pov End
-SKIP-
Im’s Family
Author Pov
“Donghae.. apa kau tidak bercanda ingin melamar dongsaengku ini?” Tanya Yuri pada Donghae yang sudah menjelaskan pada Unnienya.
“Ne.. Nona, kumohon kau setuju?”pinta Donghae pada Yuri.
“Tapi Hae, apa kau sudah bicarakan ini pada kedua orang tuamu?” Tanya Yuri.
“Sudah Nona” Jawab Donghae.
“NDE!! Benarkah? Apa mereka setuju?” Tanya Yuri kaget.
“Tentang itu?” Jawab Donghae sambil menunduk.
“Aku sudah tau. Tak usah kau lanjutkan” Sahut Yuri lemas.
“Tapi, walaupun mereka tak setuju aku akan tetap menikahi Yoona” Jawab Donghae kembali mengangkat kepalanya.
“Oppa…” Kata Yoona yang ingin menangis melihat kegigihan Donghae.
“Aku berjanji Yoong akan menikahimu. Kita buat keluarga yang bahagia. Walaupun orang tuaku tak menyetujuinya” Pinta Donghae pada Yoona sambil menggenggam tangan kekasihnya itu.
“Unnie…” Tanya Yoona pada Kakanya itu dan menatap Yuri.
“Huuuuh….” Yuri hanya menghela nafas.
“Nona, tak menyetujuinya juga. Nona, aku akan menjaga Yoona dengan baik. Aku berjanji” Mohon Donghae pada Yuri.
“Aku tak mau adikku disakiti oleh keluargamu, dihina dan diremehkan. Donghae-ya. Aku tak memberimu ijin untuk menikahi Yoona” Jawab Yuri sambil menatap Donghae.
“Nona.. Aku mohon aku akan melakukan apapun asal kau merestui kami” Mohonnya lagi dan bersujud pada Yuri.
“Oppa, hentikan sudalah” Kata Yoona sambil meminta Donghae untuk bangkit.
“Buktikan ucapanmu itu Donghae. Aku hanya ingin meminta itu padamu. Apa kau bisa?” Tanya Yuri kemudian dan menatap Donghae dengan serius.
“Iya Nona, aku akan buktikan. Walaupun Orangtuaku tak merestui kami. Aku akan tetap menikahi Yoona. Aku akan mempertahankannya. Bagaimanapun caranya” Jawab Donghae yang dibantu Yoona untuk berdiri dan kembali duduk.
“Aku pegang janjimu Donghae-ah” Jawab Yuri sambil tersenyum pada dongsaengnya dan kekasihnya kemudian meninggalkan sepasang kekasih itu.
“Gomawo Nona. Kau memang yang terbaik” Kata Donghae yang juga tersenyum pada Yuri.
“Yoona, kita akan menikah. Punya anak dan hidup bahagia” Lanjut Donghae yang kali ini memandang Yoona yang duduk disampingnya.
“Oppa… Aku sangat senang” Jawab Yoona yang tak kalah bahagia juga.
Author Pov End
-------------------------
Lee’s Family
Donghae Pov
“Aku pulang…” Kataku saat membuka pintu rumah.
“Ah, itu dia Donghae” Teriak Taeyoen Noona Kakak Donghae dan langsung menghampiriku.
“Ada apa Noona?” Tanyaku padanya.
“Hara, kemarilah aku kenalkan dengan adikku” Lanjutnya lagi sambil memperkenalkan seorang yoeja padaku.
“Anyonghaseo Goo Hara Imnida” Sapa yoeja itu.
“Anyonghaseo Lee Donghae Imdina” Lanjutku.
Ada apa ini kenapa perasaanku tak enak.
“Mian, bolehkah aku meminjam Noona sebentar?. Kau bisa menunggunya di ruang tamu” Pintaku padanya.
“Ne… tak masalah” Katanya sambil senyum – senyum sendiri.
Kutarik tangan Noonaku menuju arah dapur.
Di dapur
“Noona, jelaskan padaku. Kau menyembunyikan sesuatu padakukan?” Tanyaku to the point.
“Maksudmu Hae?!” Jawabnya kikuk.
“Sudahlah Noona, aku tau niatmu. Aku sudah melamar Yoona tadi” Jelasku padanya.
“YAK… LEE DONGHAE. Apa kau mau menentang Appa?!” Teriaknya padaku kulihat dia juga kesal.
“Aku mencintainya Noona. Sudahlah aku lelah, bilang pada temanmu aku tak minat padanya” Lanjutku dan meninggalkan Noona yang terlihat masih kesal.
“YAK DONGHAE kau kurang ajar pada Noonamu!!” Teriaknya padaku. Aku tak menghiraukannya kulankjutkan langkahku ke kamar.
Saat di ruang tamu kulihat yoeja itu tersenyum – senyum sendiri dan menurutku itu terlihat sangat menjijikkan.
SKIP
--------------------------------
PUKUL 19.00
Tok..Tok..Tok.. (Suara ketukan pintu kamar Donghae)
“Siapa?” Tanyaku malas.
“Ini aku Leeteuk. Kau dipanggil Appa di ruang makan!” Jawabnya padaku.
“Ne, tunggu sebentar aku akan ke bawah” Lanjutku.
Di Ruang makan
Saat menuruni tangga kulihat di ruang makan Appa, Omma, Nona, dan Dongsaengku kelihatan kesal.
“Ada apa ini? “ Tanyaku saat aku sudah di ruang makan.
“Donghae-ah duduklah” Pinta Leeteuk Hyung padaku.
“Donghae aku dengar dari Noonamu kau tadi sudah bertemu dengan Goo Hara” Tanya Appa padaku.
“Ne, tapi aku tak menghiraukannya” Jawabku malas.
“Kenapa?” Tanya Appa lagi.
“Aku tau maksud kalian semua. Aku sudah memiliki Calon istri sendiri” Jawabku lagi.
“MWO…” Teriak Noona, Omma, dan Dongsaengku.
BBBRRRAAAKKK….
“LEE DONGHAE kau mau menentang Appamu?” Teriak Appa padaku.
“Tidak. Jika Appa menyetujuinya” Jawabku singkat tanpa rasa bersalah.
“Donghae Omma sudah pilihkan yoeja yang pas dengan dirimu” Lanjut Omma lembut padaku.
“Iya aku tau Omma dan itu hanya IM YOONA” Kataku sambil memberikan tekanan pada kata yoejaku itu.
“Oppa… apa kau buta. Aku tak suka pada Yoona Unnie. Dia hanya ingin memanfaatkanmu saja” Lanjut Seohyun padaku.
“Dia tulus, dan mungkin 1 bulan lagi aku akan menikahinya. Jika kalian tak setuju aku tetap melanjutkan pernikahan ini tanpa kalian” Jawabku santai.
“LEE DONGHAE KAU?! Jika kau berani menikahi gadis itu. Angkat kaki dari rumah ini dan aku tak kan mau menggap dirimu anak” Kata Appaku.
“Aku sudah siap Appa. Akan aku buktikan tanpa uang kalian aku bisa hidup bahagia dengan yoeja yang aku cintai ini” Jawabku lagi sambil meninggalkan ruang makan dan kembali ke kamar.
“Aaaakkkkkkhhhhhhhh…………..” Teriak Appaku kesal.
Donghae Pov End
Keesokan harinya.
Yoona’s Office
Jam istirahat kantor
Author Pov
“Permisi, apa bisa saya bertemu dengan Im Yoona” Kata 3 yoeja cantik kepada resepsonis kantor.
“Ne, tunggu sebentar saya akan memanggilnya” Jawab resepsonis itu.
Dan dari arah berlawanan terlihat seorang yoeja yang berjalan sendirian menuju kantin kantor.
“Mian, sepertinya kau tak usah memanggilnya. Kamsahamida” Ucap salah satu yoeja itu saat melihat Yoona berjalan menuju kantin kantor.
“IM YOONA” Teriak salah satu yoeja itu.
“Oh Unnie, Dongsaeng. Ada apa kalian kemari?” Yoona menoleh ke arah 3 yoeja yang memanggilnya tadi.
Author Pov End
Di kantin kantor
Yoona Pov
“Kau, bisakah putuskan dongsaengku?” Pinta salah satu yoeja itu saat mereka ber-4 sudah duduk di kantin kantor Yoona.
“Maksud Taeyoen Unnie?” Tanyaku padanya.
“Putuskan Lee Donghae” Kata yoeja itu dia adalah Taeyoen.
“Aku…aku tak bisa unnie” Jawabku sedikit takut.
“Unnie, kau tak pantas untuk Oppaku. Kau tau itukan?” Jawab yoeja yang lain padaku.
“Tapi aku mencintainya begitupun dengan Donghae Oppa” Kataku lagi.
“Cih.. cinta, aku muak dengan kata cinta” Lanjut Taeyoen yang sedikit meremehkanku.
“Unnie, kita akan beri apapun padamu asalkan kau putuskan Donghae Oppa” Kata yoeja yang lainnya lagi.
“Mian Tiffany-ah. Aku tak ingin apa-apa dari kalian?” Kataku pada salah satu yoeja itu.
“YOONA, kesabaranku sudah habis… KAU TAU DONGHAE DAN KAU SAMA SAJA. CINTA..CINTA DAN CINTA itu BUSYIT……” Teriak Taeyoen Unnie padaku dia kehabisan kesabarannya.
“Unnie, dongsaeng mian, jam istirahatku sudah habis. Aku harus kembali ke kantor” Pamitku pada mereka ber-3. Aku tak mau lihat Taeyoen Unnie lebih marah lagi.
“YOONA UNNIE, kalau kau tak mau memutuskan Donghae Oppa dia akan sengsara. Aku mohon padamu dengan sangat?” Pinta Seohyun padaku sambil menggenggam tanganku saat aku ingin meninggalkan kantin ini.
“Mian, Seohyun-ah. Aku tak bisa mengabulkan permintaan kalian” Jawabku berusaha melepaskan tangan Seohyun.
PLAK
“UNNIE, kau mencintai Donghae Oppakan. Apa kau tau dia rela angkat kaki dari rumah demi menikah denganmu?” Lanjut Tiffany sambil menampar wajahku keras.
“Fanny-ah, sudahlah dia memang wanita gila harta, jangan kotori tanganmu lagi untuk menamparnya. Kita cari cara lain saja untuk membatu Donghae memutuskan gadis matrek ini” Lanjut Taeyoen Unnie yang tak tahan lagi denganku dan akhirnya ketiga yoeja itu meninggalkanku sendiri termangu di kantin.
Saat mereka ber-3 pergi, pertahananku runtuh aku tak kuat lagi aku berlari ke kamar mandi dan membasuh wajahku. Aku tak mau semua orang melihatku menangis.
Di Kamar mandi
“Oppa… kenapa kau melakukan ini.. Hiks…hiks..hiks…” Gumamku dengan isak tangisku.
Yoona Pov End
Donghae Pov
“Ah… untunglah kuliahku sudah selesai, Kalau tidak meeting hari ini akan tertunda lagi” Kataku sambil melangkah memasuki kantor kerjaku.
“Donghae-shii….Donghae-shii……” Teriak Shindong rekan kerjaku.
“Ne, ada apa Shindong-shii?” Tanyaku padanya.
“Yo..Yo..Yon..Yooonna….” katanya yang masih dengan nafas yang tersenggal –senggal.
“Ada apa dengan Yoona?” tanyaku lagi.
“Tadi Noona dan Dongsaengmu kesini” Jawabnya.
“Apa?! apa kau serius?! Katakan padaku, Yoona ada dimana sekarang?” Tanyaku kawatir.
“Dia.. dia sepertinya di ruang kerjanya” Jawabnya dan segera ku berlari ke ruangan Yoona.
Saat sampai di ruangan Yoona kulihat dia sedang berkutat dengan laptopnya. Dan langsung saja tanpa seijinnya kutarik tangannya dan kubawa dia ke ruanganku agar orang lain tak mendengar pembicaraanku.
“Oppa….” Katanya terkejut saat kutarik tangannya secara paksa.
Diruang Kerja
“Yoong, apa kau baik – baik saja?” Tanyaku kawatir sambil memegang kedua tangannya.
“Maksud Oppa?” Katanya sambil menundukkan kepalanya.
“Yoong, tatap mataku..” Pintaku padanya dan aku tau ada sesuatu yang dia sembunyikan dariku.
“……………………” Yoona tak menjawab pertanyaanku dan masih menundukkan kepalanya.
“IM YOONA” Teriakku padanya dan kupaksa dia agar menatapku.
“Hiks..hiks..hiks….” Yoona dia menangis, Aku tak kuat melihatnya menangis. Kuputuskan saja untuk memeluknya agar ia dapat menumpahkan semua isi hatinya di bahuku.
“Yoong, mianhe.. Katakan padaku apa yang dikatakan Noona dan Dongsaengku padamu?” tanyaku lembut, kurasakan pundakku mulai basa karena tangisannya.
“Oppa………” Gumamnya.
Akhirnya kuputuskan untuk menatapnya dia tak menunduk lagi dan berani menatap mataku.
“Katakan Yoona, jangan membuatku kawatir!!” Pintaku padanya.
“Oppa, hiks..hiks.. kau mau mengabulkan permintaanku?” tanyanya padaku dia mulai meredakan tangisannya.
“Ne, apa itu?”
“Ku mohon jangan menentang permintaan kedua orang tuamu. Aku tak mau kau tak dinggap anak lagi oleh Appamu. Jika Appamu meminta kita berpi…” Aku tak mau dengar permintaan dari Yoona tanpa seijinnya kulumat bibir mungilnya itu dan kulihat dia terkejut walaupun dia tak membalas ciumanku aku tak peduli aku tak mau Yoona melanjutkan kata-katanya lagi. Aku tak kuat.
Beberapa Menit kemudian
“Yoong, mianhe. Aku tak bisa melakukannya. Aku tau perkataanmu tadi. Tapi kau harus tau tak ada yang bisa memisahkan kita kecuali kematian. Kuharap kau tak berbicara itu lagi padaku. Dan satu hal yang harus kau tau, walaupun orang tuaku tak setuju dan aku di usir dari rumah, tak dianggap anak lagi aku tak peduli asalkan kau berada disisiku. Kita bisa menikah kau ingat kalau aku tak butuh wali jika kita menikah dan asal kau punya wali di dalam pernikahan kita nanti. Yunho Hyung bisa menjadi walimu kan. Semua keluargamu setuju. Dan aku harap kau selalu mendukungku walaupun tak ada satupun keluargaku yang mendukungku. Kau maukan?”
“Oppa…. Aku mau, maavkan aku tadi. Asal kau mau janji satu hal padaku dan kau tak boleh menolak permintaanku yang satu ini?” Pinta Yoona lagi padaku.
“Apa? asalkan itu bukan tentang hubungan kita?” Jawabku sambil tersenyum padanya.
“Aku mau setelah kita menikah nanti. Oppa harus melanjutkan kuliah Oppa sampai Deplomat dan aku yang akan membiayaimu dengan uang hasil kerjaku sendiri. Dan Oppa hanya membiayai hidup kita saja. Setelah Oppa lulus kuliah dan mengambil gelar diplomat itu aku akan menjadi ibu rumah tangga yang baik untuk Oppa dan anak – anak kita” Jelas Yoona padaku.
“Tapi Yoong…” Aku masih ragu atas permintaannya.
“Tak boleh menolak, kau sudah mengorbankan hidupmu demi aku. Aku hanya ingin membalas itu walaupun itu tak sebanding dengan pengorbananmu. Hanya itu yang bisaku berikan padamu”.
Akhirnya aku menyerah kusetujui permintaan itu dan aku sudah memutusakan untu memajukan pernikahan kami agar dia dapat menggunakan margaku sebagai istri Lee Donghae yaitu Lee Yoona.
“Kita akan menikah 2 minggu lagi. Tutup mulutmu dan kembali ke ruanganmu. Kita akan pulang bersama chagi, tunggu aku setelah meeting selesai.Ok…. Saranghae MyDeer…” Kataku menggodanya dan alhasil pipinya merah dan aku meninggalkan ruanganku menuju tempat meeting tak lupa ku cium lagi bibir mungilnya walau hanya sesaat.
“Aish.. Oppa… Nado Saranghae MyFishi” Jawabnya padaku.
“Aku harap ini pilihan yang tepat, aku akan selalu medukungmu dan selalu berada disampingmu Oppa. Aku janji” Lanjut Yoona dalam hati.
Donghae Pov End
------------------------------------------
2 Minggu kemudian
Lee’s Family
Author Pov
Donghae dan Yoona mereka ber-2 sudah ada di rumah keluarga Lee. Mereka berdua ingin memberitahu kalau besok mereka akan melangsungkan pernikahan. Walaupun mereka tau kalau keluarga Donghae tak merestuinya. Yoona menyuruh Donghae untuk memberitahu orang tuanya.
Tok..Tok..Tok…
“Donghae, Yoona…. Ayo masuk” Kata Leeteuk Hyung membuka pintu dan menyuruh mereka masuk.
“Anyeong Leeteuk Oppa…” Sapa Yoona memberi salam.
“Anyeong Yoona-ah….” Sapa Leeteuk lembut.
“Hyung.. Appa dan Omma ada?” Tanya Donghae kemudian.
“Mereka berdua ada di ruang tamu. Kau temui saja mereka. Aku tau tujuan kalian kesini. Kami sudah menerima undangan pernikahan kalian. Tenang saja walaupun Appa,Omma dan Dongsaeng yoeja tak merestui kalian. Hyung akan datang kepernikahan kalian. Tak kusangka kau mendahului Hyungmu ini” Kata Leeteuk sedikit bergurau.
“Oppa, kaukan juga punya yoejachingu. Kenapa kau tak kenalkan saja pada kedua orang tuamu” Sahut Yoona menggoda.
“Aish…. Aku tak seberani Donghae” Jawabnya pelan.
“Kalian!! apa kau tau, aku sedikit cemburu melihat kedekatan kalian” Sahut Donghae sedikit bergurau.
“Oppa kita akan menikah besok” Kata Yoona.
“Arra..arra…. aku tarik kata-kataku tadi” Jawab Donghae sidikit kesal karena gagal menggoda Yoona.
“Kalian membuatku iri saja” Lanjut Leeteuk.
“Leeteuk, siapa yang datang?” Teriak Ny.Lee yang berada di ruang tamu.
Akhirnya Donghae, Yoona dan Leeteuk masuk kedalam dan bertemu dengan Lee’s Family.
“Anyeong Ommonim. Apa kabar?” sapa Yoona pada Ny.Lee.
“Kalian, ada apa kesini?! Kau Yoona jangan memanggilku Ommonim aku tak sudi kau panggil seperti itu” Jawab Ny.Lee sinis.
“Omma, Appa. aku dan Yoona datang kesini ingin memberitahu kalian dan meminta restu kalian kalau besok pagi pukul 10 kami akan menikah, Aku tau kalian tak mau merestui kami apalagi datang ke pernikahan kami. Dan aku hanya ingin bilang terimakasih atas perhatian kalian yang sudah merawatku selama 25 Tahun ini hidup enak dan berkecukupan. Aku harap Kalian bisa menerima kami di masa depan dan bisa menganggap Yoona sebagai menantu kalian.Sesuai janjiku aku tak akan  membawa apa – apa dari rumah ini. Kami akan hidup dari nol atas usaha kami sendiri” Jelas Donghae pada semuanya.
“LEE DONGHAE… Kau akan menyesal nanti” Bentak Appa Donghae.
“Tak akan, dan aku ingin jujur pada kalian Noona,Hyung,Dongsaeng. Aku tau kalau kalian sebenarnya juga tersiksa dengan aturan hidup yang dibuat Appa dan Omma. Aku harap kalian berdua merenung apa sudah benar yang kalian lakukan ini demi kebahagiaan anak kalian atau akan membuat sengsara anak kalian” Lanjut Donghae lagi.
“Oppa.. Donghae… Hyung….” Teriak ke 8 bersaudara ini secara bersamaan.
“Mian, kalau aku kurang ajar. Sekali lagi aku ucapkan Gomawo……” Kata Donghae meninggalkan kediaman Lee.
“Anyeong semua. Kami permisi…” Pamit Yoona pada keluarga Lee dan mengikuti tangan Donghae yang menariknya keluar rumahnya.
“Lee Donghae…” Gumam Appa dan Omma Donghae bersamaan.
Author Pov End
--------------------------------------
Pernikahan YoonHae
Baiklah..Lee Donghae apakah kau bersedia akan selalu mencintai Im Yoona dalam keadaan bahagia maupun susah, sehat maupun sakit?” Tanya seorang Pastur Gereja.
“Ne… Saya Bersedia” Jawab Donghae mantap.
“Im Yoona apakah kau bersedia akan selalu mencintai Lee Donghae dalam keadaan bahagia maupun susah, sehat maupun sakit?”
“Ne… Saya Bersedia” Jawab Yoona tak kalah mantap.
“Maka dengan janji kalian tersebut hari ini kalian sudah resmi menjadi suami istri. Silakan pesangkan cincin pernikahan dan memberikan sebuah ciuman.”
Akhirnya mereka berdua Im Yoona dan Lee Donghae resmi menjadi suami istri mulai detik ini menit ini jam ini dan begitu seterusnya samapi ajal memisahkan mereka.
--------------------------------------
Keesokan Harinya
Donghae dan Yoona mencari kontrakan rumah. Sudah berjam – jam mereka mencari bersama sambil membawa koper baju mereka masing – masing. Mereka berdua memutuskan untuk rumah kontrakan saja dari pada tinggal di rumah YulSung dan itu akan merepotkan Yuri dan Yesung karena mereka ingin memiliki rumah sendiri atas jeripayah mereka walaupun masih kontrakan.
Donghae Pov
“Chagi.. apa kau lelah?. Kita istirahat sebentar ya!” Kataku yang melihat Yoona terlihat sedikit kelelahan.
“Tidak!. Oppa kita lanjutkan saja, hari sudah menjelang sore kalau kita tak dapat rumah segera. Kita akan tidur dimana nanti” Jawab Yoona sambil tersenyum.
“Tapi Chagi.. “.
“Ah.. Oppa kita cari disana saja mungkin ada rumah yang dikontrakkan dengan harga yang murah” Sahut Yoona tiba- tiba.
“Permisi, apa ada rumah yang dikontrakkan?” Tanyaku pada Ahjuma yang sedang menyapu di teras rumahnya.
“ah… sepertinya ada. Kau lurus saja nanti ada per-3an belok kiri? Rumahnya kecil tapi layak ditempati kok. Apa kalian pengantin baru?” Tanya Ahjuma itu.
“Oh.. Nde, ahjuma kami baru menikah kemaren. Kalau begitu Gomawo ahjuma” Jawabku pada ahjuma itu.
“Kalian serasi sekali. Ahjuma doakan kalian hidup bahagia ya. Nde.. Hati – hati dijalan” Lanjut Ahjuma itu.
Akhirnya aku dan Yoona mencari rumah kontrakan itu.
“Oppa sepertinya rumah itu yang dimaksud ahjuma tadi” Tunjuk Yoona pada rumah yang tak terlalu kecil dan tak terlalu besar.
“Nde.. kita tanyakan saja” Jawabku.
Dan kami mencari informasi tentang rumah itu.Akhirnya kami menemukan rumah yang cocok.
“Oppa… sepertinya rumah ini cukup nyaman” Teriak Yoona senang melihat rumah yang sudah kami kontrak tadi.
“Nde Chagi.. apa kau senang?” tanyaku.
“Nde Oppa. Kita akan hidup bersama anak – anak kita disini selama 5tahun disini. Akh.. Aku tak sabar menantinya. Kajja Oppa kita bersihkan rumah ini” Kata Yoona senang.
“Terimakasih TUHAN semoga ini awal yang baik untuk keluargaku” Kataku dalam hati dan senyum terukir manis di wajahku karena melihat istriku yang tersenyum bahagia.
Donghae Pov End
-----------------------------------
1 Tahun Kemudian
Author Pov
Yoona dan Donghae sudah 1 tahun mereka menikah dan selama pernikahan itu Yoona sudah 6 bulan mengandung anak pertamnya. Dan Donghae sudah mendapat gelar diplomatnya sebagai kontraktor. Yoona juga sudah berhenti dari kerjaannya sesuai janjinya 1 tahun yang lalu akan berhenti bekerja setelah Donghae mendapat gelar diplomatnya.
Lee’s Family
“Yeobo.. aku pulang” Teriak Donghae pada Yoona.
“Oppa.. segeralah mandi dan makan malam. Aku tak mau kau sakit” Jawab Yoona yang saat ini sedang masak di dapur.
“Ne.. Ny.Lee kau bawel sekali” Kata Donghae dan bergegas menuju kamar mandi membersihkan dirinya setelah pulang kerja barusan.
15 Menit berlalu
Donghae sudah selesai mandi dan menuju dapur menghampiri Yoona yang sedang menyiapkan makanan untuknya.
“Anak Appa…. tumbuhlah menjadi anak yang sehat dan berbakti pada kedua orang tuamu ya” Kata Donghae yang sedang mengelus perut buncit sang istri.
“Oppa… segeralah makan. Keburu dingin” Teriak Yoona pada Donghae padahal Donghae sudah ada di depannya dan itu membuat Donghae kaget.
“Yak.. Lee Yoona, kenapa kau jadi cerewet begini!. Nak, lihatlah Ommamu dia menjadi setan tak seperti bidadari lagi” Gerutu Donghae yang masih mengelus perut buncit Yoona.
“Yak Lee Donghae cepat makan. Kalau kau tak makan sekarang nanti malam kau tidur di sofa” Lanjut Yoona yang sedikit kesal.
“Yak..yak.. Chagi aku hanya bercanda. Baiklah,baiklah aku makan”Cetus Donghae yang sudah tunduk pada Yoona.
Yoona hanya tertawa bahagia melihat suaminya menuruti perintahnya. Dia sadar kalau akhir –akhir ini dia sedikit cerewet pada sang suami entah mungkin itu pengaruh anak yang di kandungnya.
Author Pov End
---------------------------------
Lee’s Family
Sudah 1 tahun Tn dan Ny Lee tak melihat Donghae lagi anak ke-3 mereka dari 7 anak yang mereka punya. Tn. Lee sudah sedikit sadar bahwa dia sudah mengatur anaknya sesuka hatinya karena anak – anak lelakinya juga bernasip sama seperti Donghae menentang untuk dijodohkan tetapi mereka tak seberani Donghae.
“Yak kalian, Omma lelah dengan semua ini. Apa kalian ingin seperti Donghae” Teriak Ny. Lee pada ke-4 anak lelakinya ini.
“Omma, aku mohon kau merestui kami. Appakan sudah merestui kami. Kenapa Omma masih keras kepala sekali?” Kata Leeteuk anak pertama dari Tn dan Ny. Lee
“Walaupun Appa sudah menyetujui kalian. Omma takkan merubah keputusan ini. Terserah kalian ingin berbuat apa” Gerutu Ny.Lee dan meninggalkan ke-4 anak lelakinya itu.
“Appa, kami minta maav atas kelakuan kami. Tapi kami sudah menentukan masa depan kami” Lanjut Siwon anak ke-4nya.
“Appa, sudah lelah dengan ini semua. Appa sedikit sadar kalau kalian juga butuh kebebasan. Kalian seorang namja dan Appa akan mencoba untuk menerima apa yang kalian inginkan untuk masa depan kalian sendiri. Appa akan mencoba merayu Omma kalian” Jawab Tn.Lee dan sediti tersenyum pada ke-4 anaknya itu.
-----------------------------------
2 Tahun Kemudian
Lee’s Family
Yoona Pov
“Minho, ayo makan…….” Teriakku pada Minho.
“……………….”
Yoona sudah lelah meneriaki anaknya yang tak menjawabnya terus dan akhirnya dia melihat anaknya sedang melihat TV dengan serius.
“Minho, ayo makan. Apa kau mau sakit?” Tanyaku lembut pada Minho dan mendudukkan tubuhku disamping Minho.
“Omma, aku ingin mainan itu?” Kata Minho yang masih memandang TVnya dan menunjuk mainan tembak - tembakan.
“Iya nanti kalau Appa punya uang akan dibelikan. Sekarang Minho makan dulu ya” Kataku menyodorkan sendok makan pada Minho.
“Omma janji ya?”
“Iya, Janji………”
Akhirnya Minho mau makan dan belajar membaca  bersama Yoona.
Beberapa menit kemudian
“Appa pulang. Minho lihat Appa bawa apa?” Teriak Donghae setelah pulang kerja.
“APPA….. “ Teriak Minho yang langsung menghampiri Appanya.
“Ah,,, Omma lihat Appa bawa apa?” Kata Minho menunjukkan mainan tembak –tembakan pada Yoona.
“Lihat Omma tak bohongkan” Kataku sambil mengelus rambut Minho sayang.
Dan Minho Berlari ke kamarnya.
“Oppa, dapat uang darimana?” Tanyaku padanya dan menghampiri Donghae Oppa.
“Tadi Kyuhyun Hyung memberikan itu padaku” Jawab Donghae Oppa.
“Oh, ku kira. Tapi Oppa susu Minho habis dan persediaan beras kita juga akan habis” Kataku dengan hati – hati.
“Ne, Chagi Oppa tau. Oppa akan meminta gaji lebih awal untuk membeli susu dan beras” Jawabnya.
“Baiklah Oppa. Oppa pasti lelah segeralah mandi dan makan. Aku akan menidurkan Minho” Lanjutku dan membawa tas dan jas Hae Oppa kedalam kamar dan menidurkan Minho karena waktu menunjukkan pukul 8 malam.
Setelah selesai menidurkan Minho Yoona segera beranjak pergi kekamarnya.
Dikamar YoonHae
“Oppa, apa kau sudah makan?” Tanyaku saat melihat Donghae Oppa berkutat dengan pekerjaanya.
“Ah.. Chagi. Sudah baru saja selesai. Apa Minho sudah tidur?” Tanyanya tanpa memandangku.
“Ne……. Apa Oppa tak lelah? Aku buatkan Kopi ya?” Tanyaku lagi karena kulihat suamiku sedikit lelah.
“Oppa harus menyelesaikan ini. Karena besok harus segera diserahkan kepada pihak pajak. Tidak usah lebih baik kau tidur saja. Aku nanti bisa buat sendiri” Jawabnya.
“Baiklah Oppa. Aku tidur dulu ya. Jangan malam – malam nanti Oppa bisa sakit” Pintaku padanya.
“Ne Lee Yoona…………” Jawabnya sedikit teriak.
Saat Yoona sudah tidur tanpa sepengetahuannya Donghae meneteskan air mata. Faktanya uang gajiannya bulan ini sudah ia gunakan  untuk membeli susu Minho kemarin dan membelikan mainan yang ia berikan pada Minho karena anaknya yang sangat ingin dengan mainan itu yang dia bilang pada Yoona kalau itu uang simpanan Donghae dan mainan tadi hadiah dari Oppanya.
“Mian Yoong, aku sudah membohongimu, aku tak mau kau kawatir. Aku akan mencari pinjaman dan berusaha mencari tender. Semoga 2 hari ini tender yang aku ambil bisa menang. Aku menyayangimu Yoong” Gumam Donghae saat ia sudah berada di kasur miliknya dan mencium kening Yoona dan kembali dengan pekerjaannya tadi.
Yoona Pov End
------------------------------------------------
Kantor Donghae
Saat ini Donghae berjalan menuju ruang bosnya menyerahkan hasil pekerjaannya. Dan setelah selesai menyerahkan hasil pekerjaannya Donghae kembali ke ruangannya. Tanpa sadar seorang yoeja berjalan menghapiri Donghae dan meneriaki Donghae.
Author Pov
“Donghae Oppa” Teriak yoeja itu.
“Oh Seohyun-ah…” Sahut Donghae dan ternyata dia Adik Donghae.
Akhirnya mereka ber-2 berbincang – bincang di kantin kantor Donghae
Di kantin
“Oppa, apa kau hidup dengan baik. Kau terlihat sedikit kurus?” Tanya Seohyun kawatir.
“Aku sehat Seohyun. Mungkin aku terlalu bekerja keras akhir – akhir ini. Bagaimana keadaanmu? Apa Kau sudah menikah?” Donghae balik tanya pada adiknya.
“Syukurlah. Oh iya Oppa aku kesini ingin memberikan ini” Katanya pada Donghae dan memberika undangan pernikahannya.
“Jung Younghwa dan Lee Seohyun. Ah,bukankah dia kakak kelasmu SMA?” Tanya Donghae yang sedikit terkejut.
“Ne, Oppa. Aku harap kau bisa datang dengan Yoona Unnie. Dan aku dengar kau sudah memiliki seorang anak laki – laki?” Tanya Seohyun hati –hati karena dia tak ingin salah bicara pada kakaknya ini.
“Oppa akan datang bersama Yoona. Bagaimana bisa kau tau?” Donghae balik tanya.
“Setahun yang lalu aku tak sengaja bertemu dengan Yoona Unnie yang sedang berbelanja dan menggendong seorang anak laki –laki” Jawab Seohyun.
“Ne, namanya Lee Minho dia sudah berumur 2 tahun. Kau sudah tak marah lagi pada Yoona?”
“Ah, Oppa senangnya pasti Minho sangat tampan. Jika Appa tau pasti senang. Tentang itu? Ne aku sudah agak sedikit menerima Yoona Unnie. Aku ingin lebih akrab lagi dengannya. Bisakah Oppa memberika alamat Oppa padaku?” Mohon Seohyun.
“Mian Seohyun bukannya Oppa tak mau memberikan alamat rumah Oppa padamu tapi ini belum saatnya. Kau pasti bisa mengerti” Sesal Donghae.
“Gwechana Oppa. Kau tak usah kawatir aku melihat Oppa saja sudah sangat senang dan untung saja Oppa tak pindah kerja. Kukira Oppa mencari kerja ditempat lain”.
“Seohyun mian Oppa harus kembali bekerja. Pekerjaan Oppa masih banyak. Maav ya Oppa harus tinggalkan kau sendiri disini”.
“Ne Oppa Gwechana. Bekerja keraslah Oppa. Jangan lupa datang ke pernikahanku ya?”
“Ne, pasti…”
Akhirnya mereka ber-2 berpisah dan ada perasaan legah di hati Seohyun.
Author Pov End
Lee’s Family
Yoona yang sedang menyuapi anaknya Minho tak sadar kalau sang suami sudah datang dari kerjanya 10 menit yang lalu. Tapi saat Yoona menyadari kalau sang suami datang Donghae beranjak akan pergi lagi.
Yoona Pov
“Oppa, kapan kau pulang? dan kau ingin pergi kemana?”Tanyaku padanya saat berada di ruang tamu dan aku menghampirinya.
“Oh Yoong, Aku ada kerjaan mungkin aku tak pulang selama 2 hari kedepan” Jawabnya sambil memakai sepatu kerjanya.
“Oppa, apa kau sudah meminta gajimu bulan ini pada bosmu?” Tanyaku dengan hati – hati.
“Tentang itu? Mian Yoong, sepertinya selama 2 hari kedepan Minho tak dapat minum susu terlebih dahulu. Aku akan mencoba mencari pinjaman. Mian Yoong aku terburu – buru” Katanya sambil mencium keningku dan pamit pergi bekerja lagi.
“Oppa, mianhamnida gara – gara aku kau harus merasakan hidup kesusahan. Kau terlihat begitu kurus saat ini. Apa kau begitu bekerja keras demi keluargamu ini. Sedangkan aku tak bisa melakukan apa – apa untuk kalian” Gumamku saat Donghae sudah pergi dan pertahananku runtuh air mata ini jatuh sudah di pipiku ini walau aku menahan suara agar tak terdengar oleh Minho yang ada di dapur.
Saat Yoona melangkahkan kakinya menuju anaknya.
“Omma.. apa itu Appa?” Tanya Minho padaku.
“Ne, Chagi itu Appa. Ada apa sayang?” Tanyaku lagi sambil menyamakan badanku pada Minho.
“Aku ingin minum susu ditemani Appa. Bolehkah?”
“Minho-ah Omma yang akan menyusuimu saja ya nak. Ayo kita ke kamar. Appa sekarang sudah berangkat bekerja lagi. Ayo nak” Suruhku pada Minho dan menggendongnya menuju kamar.
Saat Yoona menyusui anaknya. Minho terlelap ke alam mimpinya dan dia sedikit bergumam dan itu membuat Yoona menangis lagi.
“Appa Minho kangen Appa” Gumam Minho.
Lalu Yoona mengusap kepala anaknya dengan lembut dan saat Yoona keluar kamar Minho. Yoona merasa sedikit mual dan segerahlah dia kekamar mandi tetapi saat Yoona ingin memuntahkannya tak bisa.
“Mungkin aku masuk angin, aku akan cepat tidur agar aku tak jatuh sakit” Gumamku saat kembali ke kamar.
Yoona Pov End
------------------------------------------
Seminggu sudah berlalu, Donghae hanya bisa memberikan biaya untuk kebutuhan anaknya saja kebutuhan hidupnya sehari – hari masih sedikit ada beban. Tender yang ia gunakan itupun belum jelas menang / tidak. Dan untunglah hari ini adalah pesta pernikahan adik kandungnya Seohyun. Segerahlah keluarga Lee bergegas menuju ke pesta itu.
Pernikahan Seohyun dan Younghwa
Semua tamu sudah duduk menanti pengantin wanita datang. Tiba akhirnya Seohyun melangkahkan kakinya ke altar bersama mempelai pria. Saatnya mereka mengucapkan janji setia. Akhirnya setelah mereka ber-2 mengucapkan janji mereka pastur gereja menjadikan mereka suami istri secara sah. Semua tamu bertepuk tangan setelah acara itu selesai dan dilanjutkan resepsi pernikahan. Nampak sepasang suami istri muda menikmati hidangan yang disajikan bersama anak mereka. Dan dari arah berlawanan terlihat 4 pasang suami istri juga menikmati hidangan yang disediakan.
Author Pov
“Lee Donghae. Apa benar ini kau?” Tanya Taeyeon dan menghampiri Donghae diikuti  3 pasang suami istri lainnya.
“Anyeonghaseo Unnie. Bagaimana kabar kalian semua?”Sapa Donghae.
“Kita baik Hyung. Kau terlihat kurus sekarang?” Tanya Siwon yang tak lain adik Donghae.
“Benarkah? Tapi aku tetap tampankan?” Kata Donghae dengan PDnya dan membuat gelak tawa ke-5 pasang suami istri itu.
“Kau selalu PD Hae” Jawab Leeteuk.
“Omona, Noona. Apa ini anakmu?” Tanya Ryeewok pada Yoona yang melihat Minho disampingnya sedang makan ice cream.
“Ne, salam pada ahjusi Minho-ah” Suruh Yoona memberi salam.
“Anyeonghaseo Ahjusi, Ahjuma Lee Minho Imnida” Kata Minho memperkenalkan diri.
“Ah, Kyepto…  Kau pandai bicara Minho-ah. Berapa umurmu?” Tanya Reewok lagi sambil mencubit pipi Minho karena gemas.
“2Tahun Ahjusi” Jawab Minho.
“MWO… Taeng Noona bukankah umurnya sama seperti Taemin-ah?” Lanjut Siwon sedikit terkejut.
“Ne, dimana anak itu sekarang ya?” Kata Taeyeon mencari anaknya yang ternyata sudah tak ada disampingnya.
“OMMA……. Lihat apa yang kumakan?” Teriak Taemin pada Ommanya dan menunjuk ice cream yang sedang dimakan.
“Taemin-ah kau ini. Sudah perutmu nanti bisa sakit kalau makan ice cream terus?” Kata Taeyeon yang menasehati anaknya.
“Noona, apa itu anakmu?” Tanya Yoona dengan hati – hati.
“Ne, Yoong. Dia Shin Taemin. Umurnya sama dengan Minho” Jawabnya santai.
“Omma… siapa bibi dan paman itu?” Tanya Taemin yang tak kenal dengan Yoona dan Donghae.
“Dia Yoona Ahjuma dan Donghae Ahjusi dan kamu pasti senang mempunyai teman baru. Lihat itu?” Tunjuk Taeyoen pada Minho.
“Omona.. kau tampan sekali” teriak Taemin pada Minho dan menjiwit pipi Minho.
“Appo Taemin-ah……” Ringis Minho karena Taemin menjiwit pipinya dengan keras.
Dan itu dapat membuat keluarga Lee tertawa bersama.
“Huek..huek..huek…” Suara Yoona mengejutkan semua keluarga Lee.
“Yoebo, kau kenapa? apa kau sakit?” Tanya Donghae kawatir yang melihat istrinya seperti ingin muntah.
“Kau bawa Yoona kekamar mandi saja. Biar Minho bermain dengan Taemin” Suruh Taeyoen pada Adiknya itu.
“Ne Noona, Aku titip Minho ya. Kajja Yoebo” Lanjut Donghae dan menuntun istrinya untuk ke kamar mandi.
“Noona, sepertinya kau sudah sedikit menerima kehadiran Yoona?” Tanya Siwon menggoda kakaknya yan bersikap sedikit manis pada Yoona tadi.
“Ne, sebenarnya dia itu gadis yang manis. Mungkin gara – gara keegoisanku saja aku tak melihat itu? Tapi aku masih sedikit menerima Yoona bukan banyak” Jelas Taeyoen pada dongsaengnya itu.
“Ah.. Noona kau malu mengakuinya saja kan. Kalau sebenarnya kau juga tak benci – benci banget dengan Yoona” Lanjut Ryeewok menggoda Noonanya itu.
“Aish.. sudahlah jangan menggoda Noonamu.. urusi istri kalian yang sedang hamil muda itu. Kajja Minho-ah Taemin-ah kita ke sana saja” Ajak Taeyoen pada Minho dan Taemin.
Di kamar mandi
“Yoong, kau tidak apa – apa? Apa kita pulang saja biar kau bisa istirahat” Ajak Donghae saat Yoona sudah keluar dari kamar mandi.
“Entahlah selama seminggu ini aku merasa mual. Tapi aku tak apa Oppa. Kita kembali saja ke acaranya. Kau pasti sudah rindu dengan saudaramu kan? Kajja” Ajak Yoona pada Donghae.
“kalau kau ingin mual lagi. Langsung bilang padaku” Donghae menasehati istrinya dengan lembut dan mengikuti tangan Yoona yang menariknya menuju acara tadi.
Acara Pernikahan
Saat Yoona dan Donghae kembali ke pernikahan tanpa sengaja mereka berdua berpapasan dengan 2 pasangan suami istri.
“Tn. Lee Ny. Lee Anyeonghaseo” Sapa Yoona sopan sambil menundukkan kepalanya sedangkan Donghae hanya mengabaikan mereka ber-2.
“IM YOONA, LEE DONGHAE KENAPA KALIAN ADA DISINI?” Teriak Ny.Lee dengan raut wajah yang tak suka.
“Yeobo kau jangan teriak – teriak seperti itu ini di muka umum” Tergur Tn.Lee.
“Maav, Saya dan Donghae Oppa di undang oleh Seohyun-ah untuk menghadiri acara ini” Sahut Yoona tiba- tiba.
“Cih, kau jangan cari muka denganku, sampai kapanpun aku takkan sudi menerima mantu sepertimu” Jawab Ny. Lee sinis.
“Maav Ny.Lee kalau begitu kita pergi dulu. Terimakasih atas ucapan anda. Kami permisi” Donghae pamit langsung karena kesal dengan tingkah laku Ommanya tadi dan menarik tangan Yoona agar mengikutinya.
“MWO.. Lihatlah Yoebo anak kita sudah berubah. Pasti ini pengaruh buruk dari wanita itu” Kata Ny.Lee melihat anaknya yang pergi begitu saja tanpa menyapanya.
“Sudahlah Yoebo dia sudah dewasa aku tak ingin memeperdebatkan permasalahan ini” Jawab Tn. Lee menenangkan istrinya itu.
---------------------------------------
Donghae dan Yoona sedang mencari anaknya yang dititipkan oleh Kakaknya tadi.
“Ah itu dia” Kata Donghae saat menemukan semua saudaranya berkumpul bersama pengantin baru.
“Kalian ada disini rupanya…”Sahut Donghae lega saat menghampiri semua saudaranya.
“Akhirnya Oppa datang juga. Sudah lengkap yuk kita foto bersama?” Ajak Seohyun kemudian.
“Baiklah demi dongsaeng kesayanganku ini jarang – jarangkan kita berkumpul seperti ini kita turuti permintaan Seo-baby ini” sahut Leeteuk Senang.
Mereka semua akhirnya ber-foto bersama dengan suka cita sampai akhirnya acara pernikahan ini selesai dan semua tamu pulang begitupun dengan Yoona dan Donghae Karena hari sudah sore mereka pulang.
TBC

5 komentar:

  1. Maav ya kalau kata-katanya ada yang salah..

    BalasHapus
  2. thor kok ga ada tulisannya jd ga bs baca :(
    Padahal pengen baca penasaran bgt, biasanya kl aku baca ff dr hp bisa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. kok bisa ya. Iya ntar tak cobak brosing di hp ya

      Hapus
    2. aku buka lewat hp bisa kok dibaca..

      Hapus
  3. kasian bgt sih hidupnya donghae ama yoona, aku sempat nangis nyesek bgt ampe ga mampu beli susu buat anaknya,ihhh tega bgt sih ortunya donghae, blm tentu semua pilihan ortu itu yg terbaik kan kl ga sesuai ama anaknya gmn, ga semua ortu kyk gitu sih ada jg yg ngertiin anaknya...

    Kyknya yoona hamil tuh ^^
    Oh ya thor, aku bisa baca ff ini stlh klik versi webnya kl versi selular tulisannya ga kebaca :)
    Ok thor ttp semangat bikin ff YH-nya yah, gomawo...

    BalasHapus